Menurut Donny, monitoring dan evaluasi (Monev) KIP berfungsi sebagai instrumen vital untuk memastikan pimpinan badan publik selalu berkomitmen memenuhi hak dasar masyarakat atas informasi. Hasil Monev, kata Donny, harus menjadi dasar perbaikan strategis yang berkelanjutan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Sejalan dengan itu, KIP turut meluncurkan Indeks Keterbukaan Informasi Publik (IKIP) Tahun 2025. Peluncuran IKIP ini merupakan penekanan bahwa transparansi adalah pilar utama tata kelola pemerintahan yang baik. IKIP hadir sebagai alat ukur dan pendorong bagi seluruh badan publik, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk terus meningkatkan kualitas kebijakan keterbukaan informasinya.
Komitmen Jangka Panjang: Bersinergi Demi Pelayanan Optimal
Jasa Marga bertekad menjadikan penghargaan ini sebagai cambuk untuk terus maju. Perusahaan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan membangun ekosistem informasi yang lebih terintegrasi, andal, dan benar-benar fokus pada kebutuhan pengguna jalan.
Strategi ke depan Jasa Marga melibatkan kolaborasi lintas stakeholder. Jasa Marga akan bersinergi dengan berbagai pihak terkait untuk mempercepat integrasi sistem, memfasilitasi pertukaran data yang relevan, dan mengharmonisasi proses operasional. Dengan cara ini, manfaat dari keterbukaan informasi dan inovasi digital dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Pada akhirnya, komitmen Jasa Marga pada penguatan tata kelola perusahaan dan inovasi digital adalah perwujudan nyata dari semangat melayani sepenuh hati, memastikan hak publik atas informasi terpenuhi secara optimal dan berkelanjutan, sekaligus mendukung efisiensi dan keamanan perjalanan di jalan tol nasional.
***




















