IKNPOS.ID – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menargetkan pemasangan 6.000 sambungan air bersih rumah tangga di Sepaku.
“Pemerintah kabupaten menargetkan memasang 6.000 sambungan air bersih pada 2026 untuk memudahkan masyarakat Kecamatan Sepaku untuk mendapatkan layanan air bersih,” ujar Direktur Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid ketika ditanya mengenai perluasan cakupan layanan air bersih di Penajam, Jumat.
Pemasangan 6.000 sambungan air bersih ke rumah-rumah warga. Untuk mengoptimalkan instalasi pengolahan air bersih (water treatment plant/WTP) 50 liter per detik yang dikelola Perumda Air Minum Danum Taka di kawasan IKN.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga meminta bantuan pemasangan jaringan pipa distribusi untuk perluasan cakupan layanan air bersih di Kecamatan Sepaku kepada Otorita IKN.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara berharap Otorita IKN merealisasikan usulan pemasangan jaringan pipa distribusi untuk perluasan cakupan layanan air bersih kepada masyarakat Kecamatan Sepaku pada 2026.
“Pemerintah kabupaten sudah mengajukan permohonan bantuan perluasan layanan air bersih di Sepaku kepada Otorita IKN,” ujarnya.
Usulan tersebut masih akan dilakukan pembahasan lebih lanjut bersama dengan Otorita IKN, terutama golongan masyarakat yang bisa menerima manfaat program pemasangan sambungan rumah tangga.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara menargetkan cakupan layanan air bersih mencapai sekitar 80 persen dalam lima tahun ke depan.
Sampai saat ini dari 54 kelurahan dan desa, kata dia, baru terlayani 26 kelurahan dan desa, sehingga masih ada 32 desa dan kelurahan yang belum mendapatkan pelayanan air bersih.
“Diharapkan Otorita IKN menyetujui usulan bantuan pemasangan jaringan pipa distribusi untuk perluasan cakupan layanan air bersih tersebut agar lebih banyak masyarakat Kecamatan Sepaku yang mendapatkan layanan air bersih,” katanya.





















