IKNPOS.ID – Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Sultan B Najamudin, menyampaikan harapan besarnya terhadap penyelenggaraan Disway Award pada tahun-tahun mendatang.
Ia menilai ajang penghargaan besar ini tidak boleh hanya berhenti di Jakarta atau kota-kota besar, tetapi harus diperluas hingga ke daerah-daerah pinggiran di seluruh Indonesia.
Menurut Sultan, penyelenggaraan Disway Award di daerah akan memiliki dampak yang jauh lebih luas.
“Harapannya ke depan, Disway Award tidak hanya dilakukan di Jakarta dan kota-kota besar. Kita ingin bisa merambah ke daerah-daerah pinggiran untuk memberi semangat, inspirasi, dan menemukan lebih banyak tokoh maupun perusahaan yang layak mendapat penghargaan,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa banyak tokoh lokal, pelaku UMKM, perusahaan daerah, dan figur inspiratif yang belum tersorot media nasional, padahal kontribusinya besar bagi masyarakat.
“Kita ingin makin banyak tokoh—baik personal, penerangan, maupun perusahaan—yang pantas diberi penghargaan sehingga bisa menginspirasi,” sambungnya.
Wadah Tepat untuk Menampilkan Industri Lokal
Sultan menegaskan bahwa Disway Award memiliki potensi besar sebagai platform yang memperkenalkan kekuatan industri lokal Indonesia.
“Ke depan kita harapkan ini menjadi wadah yang paling tepat untuk menampilkan industri lokal, produk-produk lokal, dan perusahaan daerah. Kita ingin masyarakat makin mencintai Indonesia, makin mencintai bangsa sendiri,” katanya.
Ia menyebut bahwa lokalitas bukan hanya tren, tetapi fondasi penting bagi kemandirian ekonomi Indonesia. Brand-brand nasional memiliki daya saing yang kuat jika diberi ruang lebih besar untuk tampil dan dikenal.
UMKM Adalah Tulang Punggung Ekonomi Nasional
Dalam keterangannya, Sultan kembali mengingatkan bahwa UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) adalah pilar utama ekonomi Indonesia. Keberadaannya bukan sekadar pelengkap, melainkan penopang stabilitas ekonomi negara.
“UMKM itu adalah backbone. UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Sudah terbukti, masa depan bangsa ini sangat bergantung pada UMKM kita,” tegasnya.




















