IKNPOS.ID – Kabar gembira datang dari Sumatera Utara! Setelah dihantam bencana hidrometeorologi parah—banjir dan longsor—yang melumpuhkan jalur vital, konektivitas utama di Provinsi Sumatera Utara kini berangsur pulih. Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengumumkan langkah darurat super cepat mereka membuahkan hasil. Ruas strategis Lintas Timur Sumatera Utara, yang menghubungkan Medan–Binjai–Pangkalan Brandan–Tanjung Pura hingga perbatasan Aceh, kini sudah dapat dilalui kembali. Ini adalah pencapaian krusial yang memastikan roda ekonomi dan distribusi logistik tidak terhenti total.
Menteri PU, Dody Hanggodo, menegaskan bahwa timnya bekerja non-stop. Prioritas utama Kementerian PU saat ini adalah memulihkan jalan dan jembatan secepat kilat. Tujuannya hanya satu: memastikan akses masyarakat dan kelancaran distribusi logistik kembali normal. Bencana yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat menimbulkan tantangan besar, namun Dody Hanggodo memastikan pembukaan kembali jalur transportasi menjadi langkah awal yang tak bisa ditunda. Setelah akses pulih, barulah pemerintah akan melangkah ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi infrastruktur yang lebih dalam.
Invasi Alat Berat: Strategi Darurat Pemulihan Infrastruktur Kritis
Untuk mendukung upaya pemulihan super cepat ini, Kementerian PU tidak main-main. Mereka menggelar operasi pemulihan darurat besar-besaran bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Data menunjukkan, total 96 unit alat berat dikerahkan ke lokasi bencana. Angka ini ditambah 6 unit alat pendukung serta 1.957 unit bahan dan material yang difokuskan untuk tiga target utama: pembukaan akses jalan yang tertutup, perbaikan kerusakan darurat, dan pembersihan tuntas material banjir serta longsor.
Bencana hidrometeorologi ini menimbulkan dampak yang signifikan. Pendataan sementara menunjukkan bencana merusak 12 ruas jalan nasional dan 4 jembatan nasional, ditambah 21 ruas jalan daerah dan 4 jembatan daerah di berbagai kabupaten/kota. Angka-angka ini menunjukkan skala kerusakan yang luas. Meskipun demikian, penanganan darurat terus berjalan secara bertahap dan intensif. Targetnya jelas: memastikan semua jalur vital segera berfungsi optimal.
Jalan Tol Terdampak Siap Normal Total Sebelum 16 Desember
Sektor tol, sebagai urat nadi transportasi modern, juga tidak luput dari imbas bencana. Kabar baiknya, seluruh ruas tol yang terdampak di Sumatera Utara telah kembali beroperasi normal. Namun, satu ruas masih memerlukan perhatian khusus, yaitu Ruas Tol Medan–Kualanamu–Tebing Tinggi. Saat ini, ruas tersebut masih memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sejak 4 Desember 2025. Kementerian PU memasang target ambisius: ruas tol ini harus kembali beroperasi normal sepenuhnya sebelum 16 Desember 2025. Ini adalah janji percepatan yang sangat dinanti masyarakat dan pelaku usaha.




















