Para petugas ditempatkan di sejumlah titik strategis, seperti area parkir, pintu masuk kawasan, rest area, plaza seremoni, hingga pos pemantauan malam hari. Skema pembagian tugas disusun untuk memastikan alur kunjungan berjalan tertib, mulai dari proses pendaftaran, pengaturan antrean, hingga mobilisasi pengunjung.
Untuk mendukung mobilitas pengunjung di dalam kawasan, layanan transportasi ramah lingkungan disiapkan melalui pengoperasian bus listrik (electric vehicle/EV bus). Sebanyak 13 unit EV bus disiagakan, dengan 12 unit beroperasi aktif dan satu unit sebagai cadangan. Setiap bus memiliki kapasitas sekitar 40–50 penumpang, sehingga dalam satu kali keberangkatan dapat mengangkut hingga sekitar 500 orang. Pengoperasian EV bus ini sekaligus mencerminkan komitmen IKN terhadap pengembangan transportasi berkelanjutan.
Selama kawasan IKN dibuka untuk kunjungan umum, masyarakat dapat berkunjung menggunakan kendaraan pribadi. Sementara itu, bagi pengunjung yang datang menggunakan kendaraan umum, disarankan untuk menuju rest area terlebih dahulu dan melanjutkan perjalanan menuju kawasan inti dengan memanfaatkan layanan EV bus yang telah disediakan, guna memastikan kelancaran dan ketertiban mobilisasi pengunjung di dalam kawasan.
Dari sisi fasilitas, sejumlah area penunjang disiapkan untuk memastikan kenyamanan pengunjung, antara lain rest area sebagai titik pendaftaran dan pemeriksaan pengunjung, plaza seremoni sebagai ruang publik utama, serta kantong-kantong parkir di beberapa lokasi strategis. Kesiapan fasilitas dasar seperti kebersihan toilet, ketersediaan air, dan area tunggu juga menjadi perhatian utama selama periode kunjungan NATARU.
Layanan kesehatan turut diperkuat dengan penyediaan posko kesehatan di rest area dan plaza seremoni. Tim kesehatan disiagakan dan didukung kerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan fasilitas layanan kesehatan untuk memberikan respons cepat apabila dibutuhkan, terutama bagi kelompok rentan seperti lansia, ibu hamil, anak-anak, dan penyandang disabilitas.



