IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) kembali melemah dalam 24 jam terakhir. Aset kripto tersebut tercatat turun hampir 5 persen dan diperdagangkan di kisaran US$0,2080. Penurunan harga itu diikuti penyusutan kapitalisasi pasar menjadi sekitar US$1,73 miliar.
Di tengah koreksi tersebut, volume perdagangan harian justru meningkat 14,86 persen menjadi US$20,2 juta. Lonjakan volume saat harga turun ini mengindikasikan aktivitas jual yang lebih agresif di pasar.
Secara tren jangka panjang, Pi Network masih berada dalam fase pelemahan. Sejak mencapai harga puncaknya, token ini telah mengalami penurunan sekitar 92 persen. Hingga kini, pergerakan grafik belum menunjukkan sinyal pembalikan arah yang meyakinkan ke tren bullish.
Level Support Kritis di Area US$0,19
Dari sisi teknikal, tekanan jual masih mendominasi. Pi Network terus bergerak di dalam descending channel, menandakan tren turun belum berakhir. Indikator Directional Movement Index (DMI) juga memperlihatkan kondisi bearish, dengan garis -DMI berada di atas +DMI, yang menegaskan kuatnya kendali penjual.
Analis saat ini menyoroti area US$0,1919, yang merupakan titik terendah pada 11 Oktober, sebagai level support terdekat. Selama harga bertahan di rentang US$0,22 hingga US$0,24, peluang pemantulan jangka pendek masih terbuka.
Namun demikian, apabila harga gagal mempertahankan area US$0,21, tekanan lanjutan berpotensi membawa Pi Network kembali menguji zona krusial di sekitar US$0,19, yang berisiko mencetak rekor harga terendah baru.
Gagal Tembus Resistance, Tekanan Distribusi Menguat
Pergerakan harga terbaru juga mencerminkan gagalnya upaya breakout di atas resistance jangka panjang. Setelah sempat menembus area tersebut, harga Pi Network dengan cepat mengalami penolakan dan kembali masuk ke dalam kisaran perdagangan sebelumnya.
Kondisi itu membentuk pola bearish engulfing pada grafik, yang mengindikasikan melemahnya kekuatan pembeli. Pola ini sering kali menjadi sinyal bahwa fase distribusi kembali berlangsung, di mana pelaku pasar cenderung melepas asetnya pada setiap kenaikan harga.





















