Hingga saat ini, lebih dari 5,5 juta dompet telah bermigrasi ke Mainnet, memungkinkan transaksi peer-to-peer dan membuka peluang pemanfaatan Pi dalam aktivitas ekonomi sehari-hari.
Pi Ad Network turut memperkenalkan model keberlanjutan baru dengan mengonversi aktivitas iklan menjadi nilai bagi komunitas. Pendekatan ini tidak hanya menciptakan sumber pendapatan ekosistem, tetapi juga menguatkan ekonomi internal yang saling terhubung.
Periode Enclosed Mainnet yang berlangsung sejak 2021 hingga 2024 menjadi fase krusial dalam perjalanan Pi Network. Pada masa ini, fokus utama diarahkan pada stabilitas jaringan, penyempurnaan teknologi, serta penguatan utilitas. Upaya tersebut akhirnya bermuara pada momen bersejarah ketika Pi Network resmi meluncurkan Open Mainnet pada 20 Februari 2025.
Peluncuran Open Mainnet menandai dihapusnya firewall yang selama ini membatasi koneksi Pi Network dengan dunia luar. Dengan langkah ini, Pi kini dapat terhubung langsung dengan blockchain eksternal, bursa kripto, serta sistem keuangan global. Tonggak ini menjadi simbol kesiapan Pi Network untuk beroperasi sepenuhnya di ekosistem kripto terbuka.
Sejak awal, Pi Network memilih jalur yang berbeda dengan mengutamakan utilitas dibandingkan sensasi harga dan spekulasi. Fokus utamanya adalah membangun ekonomi sirkular berbasis aplikasi, barang, dan layanan nyata yang dapat digunakan oleh komunitas.
Seiring waktu, kekuatan dan kendali jaringan pun mulai bergeser ke arah desentralisasi yang lebih luas, dengan peran komunitas yang semakin dominan.
Setelah enam tahun penuh ketekunan dan konsistensi, Pi Network akhirnya memasuki babak baru. Dari eksperimen mobile mining hingga jaringan blockchain terbuka, perjalanan ini menunjukkan bahwa kesabaran, komunitas, dan utilitas nyata dapat menjadi fondasi kuat dalam membangun masa depan kripto.



