IKNPOS.ID – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim) terus mendapat perhatian dunia. Ini seiring dengan komitmen Indonesia dalam memperkuat kerja sama internasional.
Duta Besar Belgia untuk Indonesia, H.E. Frank Leon L. Felix, melakukan kunjungan langsung ke sejumlah proyek strategis IKN pada 15–16 Desember 2025 guna menjajaki peluang kolaborasi lintas negara.
Otorita IKN menerima kunjungan tersebut di Kantor Balai Kota Otorita IKN, Senin (15/12/2025). Kunjungan ini difokuskan pada peninjauan proyek pembangunan strategis, khususnya kawasan diplomatik (diplomatic compound), sebagai bagian dari kesiapan Nusantara menuju pemindahan ibu kota pada tahun 2028.
Dalam paparannya, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Aswin Grandiarto Sukahar, menyampaikan bahwa pembangunan IKN saat ini telah memasuki tahap kedua.
“Saat ini IKN telah memasuki tahap kedua pembangunan. Pada fase ini, kami mulai membangun kawasan legislatif dan yudikatif yang ditargetkan rampung hingga akhir tahun 2027,” ujar Aswin.
Aswin menjelaskan bahwa kawasan diplomatic compound akan berlokasi di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Nusantara, berdekatan dengan area proyek legislatif di sisi selatan kawasan tersebut.
“Kami ingin menunjukkan rencana kawasan diplomatic compound yang akan berada di dekat area legislatif. Kawasan ini disiapkan sebagai bagian dari ekosistem pemerintahan di Nusantara,” tambahnya.
Senada dengan hal tersebut, Felix menegaskan bahwa berbagai informasi yang selama ini beredar mengenai pembangunan IKN tidak sepenuhnya mencerminkan kondisi realita kawasan Nusantara.
“Sebelumnya kami banyak mendengar berbagai informasi dari media. Karena itu, kami ingin melihat langsung perkembangan pembangunan IKN. Ternyata, kami melihat progres pembangunan yang luar biasa,” ungkap Frank.
Ia menambahkan bahwa kunjungan ini membuka peluang kerja sama yang lebih luas antara Belgia dan Indonesia, termasuk potensi keterlibatan perusahaan asal Belgia dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara.



















