Ia menekankan meskipun Otorita IKN tidak hanya berfokus pada HIV/AIDS, penyakit ini tetap menjadi ancaman yang harus diwaspadai bersama.
“Baik masyarakat maupun pemerintah harus memahami pentingnya pencegahan dan deteksi dini terhadap penyakit menular,” ujarnya.
Kegiatan workshop ini merupakan wujud dari komitmen tersebut, yang dirancang sebagai ruang pembelajaran terbuka bagi masyarakat untuk berdiskusi langsung dengan tenaga medis profesional.
Tujuannya tidak hanya meningkatkan kesadaran akan pencegahan dini, tetapi juga mendorong penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHIV).
Acara ini menjadi fondasi penting dalam mewujudkan visi Nusantara sebagai kota yang tidak hanya unggul dalam hal infrastruktur dan teknologi.
Tetapi juga kuat dan sehat secara sosial. Dengan membekali masyarakat dengan pengetahuan yang benar, Otorita IKN berupaya membangun “benteng kesehatan” yang tangguh untuk masa depan Ibu Kota.






















