Selain aksi 22 November, buruh juga mengancam akan melakukan mogok nasional selama dua hari pada pertengahan Desember 2025. Mogok dipastikan berjalan tertib, damai, dan tidak merusak fasilitas umum maupun martabat pejabat.
“Mogok nasional ini sudah ditetapkan, tinggal menentukan tanggal pastinya. Kami konstitusional, aksi ini damai, tertib, dan mengikuti aturan,” pungkas Said Iqbal.
Tuntutan Kenaikan UMP 2026
Buruh mengusulkan tiga opsi kenaikan UMP 2026:
Minimal 6,5 persen
7,77 persen
8,5 hingga 10,5 persen
Aksi besar ini menunjukkan tekad buruh untuk memperjuangkan kesejahteraan sesuai pertumbuhan ekonomi dan menolak angka yang dianggap tidak adil dari pemerintah.





















