Sinergi antara Commercial Banking, Corporate Banking, dan Institutional Banking juga terus diperkuat untuk menangkap peluang pembiayaan dari rantai pasok (value chain) ekosistem bisnis nasabah korporasi. Di sisi lain, BNI mendorong transformasi capability-enhanced outlets menjadi pusat layanan terpadu yang mampu memberikan solusi keuangan komprehensif bagi pelaku usaha di berbagai wilayah.
“Kami akan terus berperan aktif dalam mendorong pertumbuhan UMKM yang tangguh, dengan kebijakan pembiayaan yang adaptif serta dukungan terhadap regulasi pemerintah,” tegas Iqbal.
Dengan strategi yang menyeluruh ini, BNI menegaskan perannya sebagai bank nasional yang tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada pemberdayaan ekonomi rakyat. Melalui pembiayaan produktif dan inklusif, BNI berkomitmen menciptakan UMKM yang lebih kuat, berdaya saing global, dan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Indonesia. (*)





















