“Perpres 79/2025 menambah percaya diri kami bahwa IKN pasti akan berlanjut. Ditambah lagi Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui anggaran pembangunan IKN periode 2025–2029 sebesar Rp48,8 triliun,” ujar Basuki.
Ketua Delegasi sekaligus Wakil Ketua Banggar DPR RI, Syarief Abdullah, menegaskan komitmen Banggar DPR RI.
“Kedatangan kami yang lengkap ini adalah bukti nyata komitmen DPR RI untuk terus mendorong percepatan pembangunan IKN sebagai Ibu Kota Negara,” ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, juga menyampaikan bahwa pembangunan IKN telah memberikan kontribusi langsung terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
“2 tahun pertama pembangunan IKN, pertumbuhan ekonomi di Kaltim pernah mencapai 7%,” ujarnya.
Dengan hadirnya dukungan dari berbagai pihak—mulai dari DPR RI, pemerintah daerah, kementerian/lembaga, hingga sektor swasta—pembangunan IKN semakin menunjukkan bahwa agenda ini bukan sekadar pemindahan ibu kota, tetapi upaya pemerataan pembangunan yang memberi ruang lebih besar bagi kemajuan wilayah timur Indonesia.
Kolaborasi yang terus menguat ini menjadi fondasi penting untuk memastikan IKN tumbuh sebagai pusat baru pertumbuhan ekonomi, inovasi, dan pelayanan publik bagi seluruh rakyat Indonesia.





















