Memanfaatkan 50 Juta Pengguna untuk Membangun Kekuatan Komputasi AI
IKNPOS.ID – Pi Network menggebrak komunitas kripto dengan rencana ambisius yang berpotensi mengubah lanskap komputasi global. Proyek ini tengah berupaya memanfaatkan basis raksasa lebih dari 50 juta pengguna guna membangun lapisan komputasi Kecerdasan Buatan (AI) terdesentralisasi.
Ide dasarnya sangat sederhana dan transformatif. Daripada hanya bergantung pada penyedia cloud raksasa yang tersentralisasi, Pi ingin perangkat dan komputer milik pengguna sehari-hari membantu menyalakan daya komputasi AI global.
Mekanisme Jaringan dan Utilitas Riil Token Pi
Ribuan desktop nodes Pi saat ini sudah aktif dan sedang diuji coba. Nodes ini diuji untuk menjalankan berbagai tugas AI nyata menggunakan daya komputasi yang tersisa (spare computing power).
Uji coba awal, termasuk proof-of-concept OpenMind, menunjukkan bahwa nodes Pi terbukti mampu menangani beban kerja AI dasar. Jika sistem ini berhasil diperluas, pengembang dapat membayar layanan komputasi menggunakan token Pi, dan operator node akan mendapatkan imbalan Pi sebagai balasannya. Langkah ini secara langsung memberikan utilitas nyata pada token yang terikat pada pekerjaan riil.
Keberhasilan inisiatif ini sangat penting bagi masa depan AI dan blockchain. Pi Network berpotensi menghubungkan kedua teknologi tersebut dengan cara baru, yakni mengubah perangkat komunitas menjadi semacam supercomputer kolektif yang didukung oleh jutaan orang. Dengan demikian, ekosistem AI menjadi lebih terbuka dan tidak terlalu bergantung pada pusat data besar.
Jalan Berliku Harga Token: Potensi Rebound di Tengah Volume Lemah
Meskipun dorongan strategis untuk meningkatkan utilitas sudah berjalan masif, harga token PI masih menghadapi tantangan serius di pasar. Setelah melewati tahun yang sulit, harga PI masih terperosok sekitar 92% dari puncaknya. Token ini diketahui tertahan di zona konsolidasi yang panjang dan lemah.
PI saat ini diperdagangkan di dekat level $0.2259 setelah periode 24 jam yang sunyi. Analis melihat adanya tanda-tanda awal kemungkinan rebound sebesar 30%, namun tingkat kepercayaan investor tetap rendah. Hal ini disebabkan oleh volume perdagangan yang lemah dan terbatasnya daftar bursa (exchange listings) yang tersedia bagi Pi.



