IKNPOS.ID – Sebuah video yang menampilkan Elon Musk dan Sam Altman bertarung secara fisik baru-baru ini viral di X/Twitter. Postingan itu berasal dari akun DogeDesigner (@cb_doge), menampilkan adu fisik keduanya bak film action. Video ini langsung mendapatkan perhatian publik dengan lebih dari ·
712,6 ribu tayangan pada 12 Oktober 2025.
Namun, adu fisik antara Elon Musk dan Altman hanyalah simulasi teknologi AI dengan hasil menakjubkan dan tidak menggabarkan kejadian sesungguhnya.
Tetapi demikian, ketegangan antara Musk dan Altman memang nyata adanya. Perselisihan mereka terkait arah pengembangan OpenAI, persaingan di dunia AI, serta proyek-proyek baru seperti xAI telah menjadi sorotan publik.
Related Post
Sam Altman, CEO OpenAI, dan Elon Musk, pendiri xAI, diketahui memiliki pandangan berbeda tentang etika dan arah teknologi AI. Ketegangan ini memicu banyak spekulasi tentang hubungan mereka dan dampaknya terhadap industri AI secara global.
Selain itu, penurunan nilai beberapa proyek teknologi dan kontroversi internal OpenAI menambah sorotan terhadap hubungan profesional mereka.
Musk mundur dari dewan OpenAI pada 2018 karena perbedaan visi dan potensi konflik kepentingan dengan Tesla. Sejak itu, hubungan mereka semakin memburuk. Musk mengkritik OpenAI yang dianggapnya terlalu fokus pada keuntungan dan “woke“, sementara Altman membangun OpenAI menjadi perusahaan AI komersial besar.
Gugatan dan Tuduhan
Pada 2023, Musk menggugat OpenAI dan Altman atas dugaan pelanggaran misi awal organisasi yang mengutamakan manfaat bagi umat manusia. OpenAI membantah klaim tersebut, menyebut Musk hanya menyumbang $45 juta dari yang dijanjikan $1 miliar.
Pada September 2025, Musk menghidupkan kembali teori konspirasi bahwa seorang peneliti OpenAI tewas dibunuh, sebuah tuduhan yang tidak berdasar dan semakin memperburuk hubungan mereka.
Kompetisi Bisnis dan Investasi
Musk kini fokus pada xAI, startup AI yang didukung Nvidia dan SpaceX. xAI berencana mengumpulkan $20 miliar dan berencana merekrut investor Tesla. Sementara itu, Altman mengamankan investasi besar dari AMD, Nvidia, dan Broadcom untuk OpenAI, serta meluncurkan produk baru seperti aplikasi video AI Sora dan fitur Instant Checkout di ChatGPT.
Terverifikasi Dewan Pers