IKNPOS.ID – Ajang bulu tangkis internasional wondr by BNI Indonesia Masters 2025 tak hanya menyuguhkan pertandingan seru antar atlet kelas dunia. Tetapi juga menjadi ruang promosi bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal.
Melalui area kuliner dan produk kreatif, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI membawa nuansa berbeda bagi pengunjung yang hadir di GOR PBSI Sumatera Utara, Medan, pada 21–26 Oktober 2025.
Beragam UMKM terpilih memanjakan penonton dengan kuliner khas Nusantara seperti Bakso Makiji, Cireng Raos, hingga Café Tenank asal Medan.
Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menemukan produk fashion dan oleh-oleh lokal seperti Medan Bah dengan desain etnik modern serta Zulaika yang menawarkan berbagai cendera mata khas Medan.
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan, partisipasi UMKM lokal di ajang ini menjadi bagian dari dukungan BNI terhadap penguatan ekonomi daerah dan promosi potensi wirausaha di sektor kreatif.
“Melalui ajang ini, BNI tidak hanya hadir sebagai sponsor utama turnamen bulu tangkis, tetapi juga sebagai mitra yang mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Kami ingin pelaku usaha di sekitar lokasi kegiatan mendapat manfaat langsung dari ajang internasional seperti ini,” ujar Okki pada Rabu, 22 Oktober 2025.
Area kuliner dan produk kreatif ini juga semakin menarik dengan dukungan transaksi digital.
Seluruh gerai dilengkapi sistem pembayaran QRIS BNI yang terintegrasi dengan aplikasi wondr by BNI, memungkinkan pengunjung bertransaksi secara cepat, aman, dan praktis hanya dengan satu aplikasi.
Langkah ini sekaligus mempertegas peran BNI dalam mendorong digitalisasi ekonomi lokal, khususnya di sektor UMKM.
Dengan menghadirkan solusi keuangan yang adaptif dan inklusif, BNI membantu pelaku usaha menyesuaikan diri dengan gaya hidup masyarakat modern yang serba digital.
Gelaran wondr by BNI Indonesia Masters 2025 menjadi lebih dari sekadar kompetisi olahraga. Di balik semangat kompetitif para atlet muda dari 15 negara, terdapat semangat kebangkitan ekonomi lokal yang digerakkan oleh kolaborasi antara dunia perbankan, komunitas UMKM, dan masyarakat.
