IKNPOS.ID – Co-Founder Pi Network, Dr. Chengdiao Fan, tidak menyebutkan nilai Global Consensus Value (GCV) dalam pidatonya di ajang TOKEN2049 Singaore. Keputusan ini menarik perhatian komunitas, karena GCV menjadi tolok ukur etis untuk penggunaan Pi Coin.
Menanggapi hal ini, pendiri GCV, Doris Yin, menegaskan bahwa nilai Picoin bukan ditentukan oleh otoritas pusat, melainkan sepenuhnya oleh komunitas. Menurut Doris Yin, hal ini sejalan dengan filosofi inti Pi Network, di mana partisipasi dan kontribusi komunitas membentuk standar nilai secara organik.
Apa Itu GCV?
GCV atau Global Consensus Value adalah indikator nilai Picoin berdasarkan kesepakatan komunitas. Berbeda dengan harga pasar yang bisa dipengaruhi spekulasi, GCV mencerminkan nilai nyata berdasarkan kontribusi, utilitas, dan kepercayaan di ekosistem Pi Network.
Karakteristik utama GCV:
Nilai tidak ditetapkan oleh tim inti atau mekanisme pasar eksternal.
Terbentuk dari praktik komunitas seperti transaksi peer-to-peer, penetapan harga barang/jasa, dan keterlibatan ekosistem.
Menjadi tolok ukur etis dan stabil bagi penggunaan Picoin di kehidupan nyata.
Dr. Fan sengaja tidak menyinggung GCV dalam presentasinya untuk menekankan prinsip desentralisasi: kekuatan menentukan nilai Picoin sepenuhnya berada di tangan pelopor dan pengguna, bukan pendiri.
Peran Tim Inti Pi Network
Meskipun tidak menentukan nilai Picoin, Tim Inti tetap berperan sebagai fasilitator:
Menyediakan perangkat seperti Pi Wallet, Pi Browser, dan Pi DEX.
Menjamin keamanan jaringan, skalabilitas, dan interoperabilitas.
Mendukung integrasi aplikasi dan pedagang.
Mendorong partisipasi komunitas melalui edukasi dan transparansi.
Dengan strategi ini, Pi Network memastikan ekosistem tetap terdesentralisasi dan nilai Picoin berkembang secara organik.
GCV dalam Praktik
Tanpa penetapan resmi, GCV terus digunakan oleh komunitas:
Menentukan harga barang dan jasa di pasar berbasis Pi.
Menetapkan nilai transaksi di aplikasi dan platform lokal.
Memfasilitasi diskusi komunitas tentang kegunaan Pi Coin.