IKNPOS.ID – Dukungan pembiayaan dan pendampingan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali membuahkan hasil positif.
Salah satu mitra binaannya, Role Play Studio, berhasil menembus pasar global lewat proyek animasi berskala internasional seperti Hot Wheels, Boboiboy, Megamato, hingga Seven Deadly Sins.
Studio asal Malang yang telah berdiri selama 11 tahun itu menjadi satu dari dua UMKM binaan BNI yang tampil dalam pameran Akad Massal 800.000 Debitur UMKM (KUR, PMI, KPP) & Penciptaan Lapangan Kerja di Dyandra Convention Center, Surabaya.
Ajang tersebut dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara sebagai bagian dari upaya memperluas akses pembiayaan produktif di seluruh Indonesia.
Direktur Institutional Banking BNI Eko Setyo Nugroho menjelaskan, BNI tidak hanya berperan sebagai penyalur pembiayaan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang memberikan pendampingan bisnis berkelanjutan.
“BNI berkomitmen menjadi mitra strategis bagi para pelaku UMKM agar dapat naik kelas dan memperluas akses pasar. Kami ingin memastikan setiap pembiayaan yang diberikan membawa dampak nyata bagi pertumbuhan usaha, penyerapan tenaga kerja, dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Eko.
Melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan tenor hingga lima tahun, BNI membantu Role Play Studio memperkuat modal kerja sekaligus mengembangkan bisnisnya di sektor animasi yang semakin kompetitif.
Saat ini, Role Play Studio membukukan omzet hingga Rp1 miliar per tahun dan mempekerjakan lebih dari 40 tenaga kreatif muda, terdiri atas desainer grafis, ilustrator, animator, dan penulis naskah.
CEO Role Play Studio Agus Setyawan mengatakan, dukungan pembiayaan dari BNI menjadi faktor penting dalam menjaga keberlangsungan bisnis kreatif yang padat karya.
“Dukungan dari perbankan seperti BNI sangat membantu kami, terutama karena tantangan utama industri animasi adalah modal kerja. Dengan adanya KUR dan pendampingan, kami bisa terus bergerak dan mengerjakan proyek berskala global,” kata Agus.
Selain pembiayaan, BNI juga memberikan pelatihan manajemen usaha dan akses layanan digital, termasuk pemanfaatan BNIdirect untuk pengelolaan transaksi keuangan secara efisien.