Masalah ini menarik perhatian serius dari para advokat industri konten. Motion Picture Association (MPA), yang mewakili industri TV, film, dan video rumahan, telah menyoroti footage karya anggota mereka diduga telah tersebar luas dan digunakan dalam layanan OpenAI.
“OpenAI perlu mengambil tindakan segera dan tegas mengatasi masalah ini. Hukum hak cipta melindungi hak kreator berlaku di sini,” kata CEO MPA, Charles Rivkin.
Dia menekankan inovasi tidak dapat dijadikan alasan untuk mengabaikan perlindungan kekayaan intelektual.
Kontroversi ini menjadi tantangan besar bagi OpenAI. Mereka harus menyeimbangkan antara kecepatan inovasi dan kepatuhan hukum.
Terutama karena konten visual memiliki sensitivitas hak cipta yang jauh lebih tinggi dibandingkan teks.