IKNPOS.ID – Kegagalan Indonesia menembus putaran final Piala Dunia 2026 berimbas pada posisi pelatih kepala Patrick Kluivert. Muncul tekanan agar PSSI memberhentikan Kluivert.
Wakil Ketua Umum PSSI, Zainuddin Amali menyatakan, PSSI akan mengambil sikap terhadap langkah apa yang tepat dilakukan untuk menyikapi kegagalan pada Piala Dunia 2026 setelah ada laporan lengkap dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN).
“Kita tunggu dulu laporan dari Ketua BTN sekaligus manajer. Baru kita ambil sikap. Kan kita belum tahu laporan seperti apa,” kata Amali, dikutip Senin, 13 Oktober 2025.
Menurutnya, PSSI juga tak bisa memutuskan nasib Kluivert secara sepihak, meski ada tekanan besar dari suporter agar segera menyudahi kerja sama dengan pelatih berusia 49 tahun itu.
“Enggaklah. Ini kan organisasi. Kita harus mengambil keputusan bersama-sama. Tapi dasar kita mengambil keputusan dalam rapatnya Exco itu adalah laporan ketua BTN, sekaligus manajer timnas,” jelas dia.
Saat disinggung apakah ada batas waktu pelaksanaan rapat Exco PSSI untuk membahas masa depan Kluivert, Amali hanya menjawab, “Tidak ada lambat-lambatnya. Ini sesiapnya”.
Kluivert Sudah Pulang ke Belanda
Kluivert dan tim kepelatihannya dikabarkan memilih langsung pulang ke Belanda, usai dua kekalahan yang diderita Timnas Indonesia di Jeddah, Arab Saudi.
Amali mengaku tak mengetahui apa alasan Kluivert langsung Kembali ke negaranya dan tidak mendampingi Timnas Kembali ke Indonesia. “Tanya dia, tidak tahu kita,” kata Amali saat ditanya alasan Kluivert langsung pulang ke Belanda.
Sementara itu, manajer timnas Indonesia sekaligus Ketua BTN, Sumardji mengatakan, nasib Kluivert dan tim kepelatihannya akan segera ditentukan dalam rapat Exco PSSI.
Sumardji menjelaskan, hal ini dilakukan menyusul rapor buruk pelatih asal Belanda itu yang gagal membawa Indonesia ke Piala Dunia 2026 setelah kalah 2-3 dari Arab Saudi 2-3 dan 0-1 dari Irak pada putaran keempat.