Revitalisasi Sekolah dan Kurikulum Adaptif
Selain perubahan mata pelajaran, pemerintah juga akan melakukan revitalisasi besar-besaran terhadap sekolah dan kurikulum.
Program ini tidak hanya soal perbaikan fisik gedung, tapi juga peningkatan manajemen, tata kelola sekolah, dan kapasitas tenaga pendidik.
Fokus utamanya antara lain:
-
Meningkatkan efisiensi dan kemandirian sekolah,
-
Menyusun kurikulum adaptif sesuai perkembangan zaman,
-
Melatih kepala sekolah dan guru dengan dukungan konsultan profesional,
-
Serta memperkuat karakter siswa dan layanan pendidikan nasional agar setara dengan standar internasional.
Dengan pendekatan ini, sekolah-sekolah di Indonesia diharapkan bisa lebih responsif terhadap perubahan dunia kerja dan teknologi.
Pendidikan Indonesia Masuki Babak Baru
Gebrakan ini menjadi sinyal kuat bahwa sistem pendidikan Indonesia siap naik level. Pemerintah ingin mencetak generasi tech-savvy dan global-minded siswa yang tidak hanya cerdas akademis, tapi juga kreatif, inovatif, dan berdaya saing global.
Bayangkan, anak SD sudah bisa menulis kode sederhana, berbicara bahasa Inggris dengan lancar, dan memahami dasar cara kerja AI.
Bagi dunia pendidikan Indonesia, ini bukan sekadar perubahan kurikulum, tapi transformasi mindset nasional dari pendidikan yang teoritis menuju pendidikan berbasis keterampilan masa depan.
Dengan kebijakan baru ini, Abdul Mu’ti menegaskan tekad pemerintah untuk mencetak talenta unggul yang mampu membawa Indonesia menjadi negara yang kuat secara digital dan kompetitif secara global.



