IKNPOS.ID – Program Magang Nasional dapat sambutan positif dari banyak perusahaan. Hingga Selasa 14 Oktober 2025, tercatat sudah ada 4.012 perusahaan yang membuka lowongan magang melalui aplikasi Maganghub.
Dengan perkembangan ini, maka akses kesempatan pemagangan bagi angkatan kerja muda melalui Program Magang Nasional pun juga semakin meluas.
Untuk mendukung hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli menyatakan bahwa Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah resmi mengeluarkan Surat Edaran (SE) Menteri, yang disampaikan melalui para kepala daerah agar semakin banyak perusahaan berpartisipasi dalam Program Magang Nasional.
Related Post
“Kami menargetkan 100.000 lowongan magang dapat tersedia hingga akhir tahun 2025. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh dunia usaha untuk ikut serta membuka kesempatan magang bagi generasi muda Indonesia,” kepada media di Jakarta.
Selain Maganghub, Kemnaker juga menyediakan Aplikasi Karirhub di platform SiapKerja bagi masyarakat umum untuk mencari pekerjaan tetap.
Saat ini, diketahui bahwa terdapat 200 ribu lowongan kerja aktif, dan Kemnaker sedang mengkonsolidasikan lowongan dari berbagai portal kerja swasta nasional.
“Kami menargetkan akan tersedia lebih dari 1 juta lowongan kerja, dan ini bukan lowongan magang,” ucap Menaker Yassierli.
Lebih lanjut, Menaker Yassierli juga bahwa melalui Karirhub, para pencari kerja dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari lulusan sekolah menengah hingga sarjana dapat melamar pekerjaan sesuai dengan minat dan keahlian masing-masing di karirhub.kemnaker.go.id.
2.000 Kuota untuk Peserta Batch Pertama
Sementara itu dalam pelaksanaan batch pertama Program Magang Nasional, Pemerintah telah menetapkan kuota bagi 20.000 peserta magang. Jumlah tersebut akan terus ditingkatkan seiring dibukanya batch kedua sebanyak 80.000 peserta hingga akhir 2025. Batch kedua tersebut akan dimulai pada 17 November 2025.
Bagi peserta yang belum lolos seleksi pada batch pertama, masih terbuka kesempatan pada batch berikutnya dengan rencana tambahan 80.000 lowongan magang baru. Pemerintah juga berkomitmen untuk melanjutkan program ini pada tahun 2026.
Terverifikasi Dewan Pers