IKNPOS.ID – Qatar dan Arab Saudi menjadi dua negara Asia terbaru yang memastikan diri tampil di Piala Dunia 2026 setelah menuntaskan babak keempat kualifikasi dengan hasil memuaskan Rabu 14 Oktober 2025 dini hari WIB.
Qatar meraih kemenangan tipis 2-1 atas Uni Emirat Arab (UEA) di Doha, sementara Arab Saudi menahan imbang Irak 0-0 di Jeddah. Hasil tersebut memastikan keduanya menempati posisi teratas di grup masing-masing dan berhak melangkah ke putaran final turnamen akbar yang akan digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.
Ini menjadi momen bersejarah bagi Qatar. Setelah tampil sebagai tuan rumah di Piala Dunia 2022 tanpa satu pun kemenangan di fase grup, untuk pertama kalinya tim asuhan Julen Lopetegui berhasil menembus putaran final melalui jalur kualifikasi.
“Ini salah satu hari terbaik dalam karier saya. Kami menikmati hasil kerja keras dan keyakinan tim ini,” ujar Julen Lopetegui dalam wawancara usai laga.
“Saya bahagia untuk negara ini, para pemain, staf, dan keluarga saya. Kami menuju Piala Dunia, dan saya ingin menulis sejarah baru bersama Qatar,” sambungnya.
Qatar tampil dominan sejak babak pertama. Peluang emas datang di menit ke-30 lewat sundulan Mohammed Al-Mannai yang nyaris berbuah gol. Dua menit setelah jeda, Khoukhi membuka keunggulan usai menuntaskan umpan tendangan bebas Akram Afif. Pada menit ke-73, Afif kembali jadi kreator lewat umpan silang akurat yang disundul Pedro Miguel ke gawang UEA.
Meskipun bermain dengan sepuluh pemain setelah Tarek Salman mendapat kartu merah di menit ke-87, Qatar mampu mempertahankan keunggulan hingga akhir. UEA hanya sempat memperkecil skor lewat tendangan Sultan Adil di masa tambahan waktu.
Sementara itu, di Jeddah, Arab Saudi tampil disiplin menghadapi Irak. Meski gagal mencetak gol, hasil imbang sudah cukup membawa mereka finis di puncak Grup B. Irak sendiri gagal melangkah ke Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1986.
Dengan hasil ini, Asia kini sudah meloloskan delapan negara ke Piala Dunia 2026: Jepang, Korea Selatan, Australia, Iran, Uzbekistan, Yordania, Qatar, dan Arab Saudi.