IKNPOS.ID – Kabar mengejutkan datang dari dunia sepak bola nasional. Mantan pelatih top dunia asal Belanda, Louis van Gaal, dikabarkan menjadi kandidat kuat pengganti Patrick Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia.
Nama Van Gaal muncul setelah masa jabatan Patrick Kluivert bersama Garuda Merah Putih resmi berakhir pada Oktober 2025.
Kedekatan Van Gaal dengan budaya Belanda yang juga banyak memengaruhi sistem sepak bola Indonesia dinilai menjadi salah satu alasan kuat mengapa ia dipertimbangkan oleh PSSI.
Reputasi Van Gaal Tak Diragukan, Tapi Gajinya Fantastis
Louis van Gaal bukan nama sembarangan di dunia sepak bola. Pelatih berusia 74 tahun ini dikenal sebagai sosok berkarakter kuat dengan pengalaman panjang di level tertinggi.
Ia pernah menangani klub-klub besar seperti Ajax Amsterdam, Barcelona, Bayern Munich, dan Manchester United, serta membawa Timnas Belanda meraih peringkat ketiga di Piala Dunia 2014.
Namun, tantangan terbesar bagi PSSI adalah soal gaji. Menurut data dari Transfermarkt, Van Gaal menerima sekitar 3 juta Euro per tahun (setara Rp47 miliar) ketika melatih Timnas Belanda.
Angka tersebut tentu jauh di atas gaji pelatih sebelumnya seperti Shin Tae-yong maupun Patrick Kluivert, yang disebut hanya menerima di bawah Rp20 miliar per tahun.
“Kalau PSSI benar-benar serius mendatangkan Van Gaal, tentu mereka harus menyiapkan anggaran besar. Tidak cukup hanya semangat, tapi juga komitmen finansial,” ujar seorang pengamat sepak bola nasional kepada FIN.co.id, Sabtu (19/10/2025).
Van Gaal Sempat Tolak Tawaran dari PSSI
Menariknya, bukan kali ini saja nama Louis van Gaal dikaitkan dengan sepak bola Indonesia.
Sebelum menunjuk Patrick Kluivert pada awal 2025, Ketua Umum PSSI Erick Thohir kabarnya sudah menjalin komunikasi dengan Van Gaal.
Kala itu, Erick bahkan disebut menawarkan posisi Direktur Teknik PSSI. Namun, Van Gaal menolak tawaran tersebut karena masih dalam masa pemulihan dari penyakit kanker prostat yang dideritanya sejak 2020.
Kini, setelah pulih total, Van Gaal aktif kembali di dunia sepak bola sebagai penasihat teknik Ajax Amsterdam.
Kondisinya yang sudah fit membuat rumor kepindahan ke Asia, khususnya Indonesia, semakin kencang.