IKNPOS.ID – Pasar kripto kembali diguncang kabar dari Pi Network. Salah satu bursa terbesar dunia, OKX, dikabarkan membatasi penarikan Pi Coin, sehingga membuat sejumlah pengguna tidak bisa mengakses token mereka. Informasi ini mencuat lewat unggahan di platform X (dulu Twitter), dan langsung memicu reaksi keras dari komunitas Pi.
Hingga kini, baik pihak Pi Network maupun OKX belum memberikan penjelasan resmi terkait penyebab pembatasan ini. Hal tersebut membuka ruang spekulasi liar, mulai dari dugaan kendala teknis hingga kemungkinan adanya strategi tertentu untuk menahan arus jual Pi Coin.
OKX Batasi Penarikan Pi Coin
Secara umum, pembatasan akses penarikan bisa terjadi karena beberapa faktor, antara lain lonjakan trafik pengguna, gangguan teknis, hingga masalah verifikasi KYC. Namun, absennya klarifikasi resmi membuat sebagian komunitas curiga bahwa kebijakan ini dilakukan untuk menahan tekanan jual dan menjaga stabilitas harga Pi.
Bukan kali ini saja pengguna Pi menghadapi kendala di OKX. Pada Februari 2025 lalu, penarikan Pi sempat ditangguhkan lebih dari 24 jam, meski listing token sudah berlangsung. Saat itu, OKX akhirnya mengeluarkan pernyataan resmi yang menenangkan sebagian besar pengguna.
Harga Pi Terkini
Per Selasa, 1 Oktober 2025, Pi Coin diperdagangkan di level $0,2685 atau turun lebih dari 1% dalam 24 jam terakhir. Meski tergolong koreksi kecil, sentimen negatif akibat pembatasan penarikan berpotensi menekan psikologis pasar dalam jangka pendek.
Agenda Padat Pi Network di Akhir 2025
Di tengah isu ini, tim Pi Network justru menyiapkan agenda besar untuk kuartal IV 2025.
Pada 1 Oktober, Pi Network dipastikan hadir dalam ajang TOKEN2049 di Singapura, salah satu konferensi kripto terbesar di Asia.
Gelaran Pi Hackathon juga masuk dalam jadwal untuk memperluas ekosistem dan meningkatkan keterlibatan komunitas developer.
Langkah-langkah tersebut diyakini dapat meningkatkan adopsi Pi, memperkuat fundamental jaringan, sekaligus menjadi katalis positif bagi harga di masa mendatang.