IKNPOS.ID – Dunia blockchain bersiap memasuki babak baru. Kolaborasi antara Pi Network dan Stellar siap meluncurkan fase utilitas Web3 yang menjanjikan transformasi besar pada kuartal IV 2025 hingga awal 2026. Sinergi ini menandai langkah penting menuju masa depan keuangan digital yang lebih inklusif, aman, dan terdesentralisasi.
Soroban Smart Contracts: Pondasi Inovasi Web3
Pusat dari gebrakan ini adalah Soroban, platform smart contract buatan Stellar yang dirancang menggunakan bahasa Rust untuk skalabilitas tinggi. Integrasi Soroban memungkinkan Pi Network beralih dari proyek penambangan mobile menjadi ekosistem Web3 penuh dengan lebih dari 173 aplikasi terdesentralisasi (dApps) yang akan diluncurkan.
Beragam dApps ini mencakup sektor DeFi, AI payments, tokenisasi aset, hingga solusi identitas digital, menjadikan Pi Network salah satu lingkungan smart contract paling aktif di dunia blockchain.
DeFi dan Pembayaran AI: Ekspansi Nilai Nyata
Fase baru ini juga memperkenalkan Pi DeFi, serangkaian layanan keuangan terdesentralisasi yang memungkinkan pengguna untuk meminjam, menabung, staking, dan berdagang Pi Coin tanpa perantara.
Selain itu, fitur AI Payments akan menjadi sorotan dengan kemampuan mengotomatisasi transaksi, mempercepat pembayaran lintas negara, dan mempermudah interaksi pengguna. Dengan integrasi kecerdasan buatan, Pi Network berupaya menjadikan transaksi kripto lebih intuitif, cepat, dan efisien.
Tokenisasi dan Pembaruan Stellar Protocol 23
Tokenisasi akan menjadi fondasi ekonomi baru di jaringan Pi. Melalui sistem ini, pengguna dapat menciptakan serta mengelola aset digital seperti poin loyalitas, tiket acara, hak cipta, hingga properti virtual.
Stellar turut memperkuat struktur ini dengan Protocol 23, yang menghadirkan dukungan ISO 20022, autentikasi biometrik, dan kompatibilitas Linux node. Pembaruan ini meningkatkan keamanan, memperluas interoperabilitas antar jaringan, serta memperkuat kepercayaan institusional terhadap ekosistem Pi.
Membangun Ekosistem Global