IKNPOS.ID – Kehadiran Bunda Literasi menjadi bagian penting dari strategi Pemprov Kalimantan Timur (Kaltim) untuk memperkuat budaya baca dan pengetahuan masyarakat pada era digital.
Bunda Literasi diharap bisa jadi motor penggerak minat dan budaya membaca masyarakat, hingga menyasar pada anak-anak yang tinggal di wilayah pedalaman dan perbatasan provinsi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Menurut Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, kehadiran Bunda Literasi bagian penting dari strategi pemerintah untuk memperkuat budaya baca dan pengetahuan masyarakat pada era digital.
“PKK, Dekranasda, Bunda PAUD, TP Posyandu dan Bunda Literasi adalah garda terdepan pembangunan keluarga. Dari ruang keluarga, nilai karakter, kesehatan dan kecerdasan anak bangsa ditempa untuk mewujudkan ‘Kaltim Berdaulat’ dan Indonesia Emas 2045,” ungkap Rudy, Senin, 20 Oktober 2025.
Ia mengungkapkan hal itu saat mengukuhkan Syarifah Suraidah Harum sebagai Bunda Literasi Provinsi Kaltim di Pendopo Lamin Etam Kompleks Kantor Gubernur Kaltim.
Rudy juga menjelaskan, gelar Bunda Literasi bukan sekadar penghormatan simbolis, melainkan amanah untuk menyalakan “obor pengetahuan” di seluruh penjuru daerah dengan sebutan “Benua Etam” itu.
“Bunda Literasi bukan hanya mengajarkan membaca, tapi menanamkan cara berpikir dan bertindak secara cerdas. Inilah peran nyata dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” kata dia.
Pemprov Kaltim Kukuhkan 9 Bunda Literasi
Dalam kesempatan itu, turut dikukuhkan sembilan Bunda Literasi kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Mereka, yakni Nurlena (Kota Balikpapan), Dewi Yuliana (Penajam Paser Utara), Sinta Rosma Yenti (Kabupaten Paser), Andi Deezca Pravidhia Aulia (Kutai Kartanegara), Neni Moerniaeni (Kota Bontang), Sri Juniarsih Mas (Kabupaten Berau), Maria Christina Frederick Edwin (Kutai Barat), Siti Robiah (Kutai Timur), dan Angela Idang Belawan (Kabupaten Mahakam Ulu).
Ia berharap, para Bunda Literasi membawa semangat membaca hingga daerah terpencil dan menjangkau semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak usia dini dan keluarga muda.






















