IKNPOS.ID – Inisiatif pertanian berkelanjutan mulai muncul di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim). Salah satu tandanya adalah dengan penanaman kopi Liberika di embung MBH, IKN, Rabu, 1 Oktober 2025.
Penanaman bibit kopi Liberika ini juga dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kopi Sedunia. Kegiatan penanaman dilakukan Otorita IKN (OIKN) bersama Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI).
Penanaman ini menjadi simbol komitmen menjadikan Nusantara sebagai forest city yang menyediakan ruang produksi pangan berkelanjutan sekaligus pusat inovasi pertanian di Indonesia.
PATPI yang dipimpin Prof. Dr. Ir. Giyatmi, M.Si., dengan jaringan 32 cabang di seluruh Indonesia, memulai kegiatan dengan menanam kopi liberika di Embung MBH. Agenda kemudian dilanjutkan dengan dialog terbuka yang membahas strategi dan penerapan ketahanan pangan di IKN.
Menurut Deputi Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam Otorita IKN, Myrna Asnawati Safitri, kehadiran PATPI sebagai bagian dari sinergi nasional dalam mendukung pertanian berkelanjutan.
“Hadirnya PATPI ini sebagai jalinan sinergi setingkat nasional, termasuk pertanian yang berkelanjutan bagi IKN. Pertanian ini penting, nilai kesejahteraan masyarakat di IKN sebelumnya banyak ditopang oleh petani. Tantangan ke depan adalah membangun urban agrikultur yang sesuai dengan konsep kota Nusantara,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua PATPI, Giyatmi, menekankan pentingnya kopi liberika sebagai salah satu produk pertanian unggulan Nusantara.
“Kunjungan kami di tahun ganjil ke Samarinda ini, yang menjadi daya tarik adalah IKN. Kopi sebagai tanaman pangan yang kami tanam ini, diharapkan dapat menjadi bahan kajian untuk pengelolaan pangan lanjutan IKN,” ujarnya.
Dengan kolaborasi ini, Otorita IKN dan PATPI menegaskan komitmen bersama menjadikan Nusantara bukan hanya pusat pemerintahan, melainkan juga pusat pertanian berkelanjutan yang berdaya saing, termasuk membangun 10 persen kawasan produksi pangan Nusantara.