IKNPOS.ID – Ketersediaan air layak minum menjadi keharusan bagi sebuah wilayah permukiman. Demikian juga dengan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Sebagai sebuah wilayah yang diproyeksikan bakal menjadi tempat tinggal bagi jutaan orang, sumber air baku yang layak diminum harus sudah disiapkan sejak jauh hari.
Otorita IKN (OIKN) menerapan NusaTechno, teknologi pengelolaan air di IKN yang memastikan setiap alirannya tetap bersih, sehat, dan aman untuk dikonsumsi langsung.
Menurut Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, air di IKN saat ini sudah layak minum.
“Untuk di IKN, sumber air bakunya adalah air permukaan, dalam bentuk waduk, atau bendungan Sepaku Semoi. Kapasitas airnya 16 juta m3. Dari jumlah itu, 1.500 liter per detik untuk IKN dan 1.000 liter per detik untuk Balikpapan,” jelas Danis, dikutip dari @ikn_id, Selasa, 21 Oktober 2025.
“Dari intake Sepaku ini menjadi sumber air bersih untuk IKN. Dari air baku ini kita proses melalui suatu pabrik yang disebut Instalasai Pengolahan Air Minum atau Water Treatment Plant,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan, kualitas air setiap 6 bulan diuji melalui lembaga independent, Sucofinfo. Selain juga diawasi setiap hari kualitasnya melalui instalasi pengolahan air.
“Dengan kualitas air minum yang tersedia, 150 liter per orang, per hari. Tidak ada isu, baik secara kualitas maupun kuantitas,” katanya.
Masih menurut Danis, saat ini sejumlah infrastruktur dasar di IKN telah berfungsi optimal.
“Sebagian besar di awal 2026 ini, infrastruktur dasar sudah bisa kita selesaikan. Air sudah ada, listrik sudah 50 MW, dan transportasi sedang dikembangkan menuju sepeda listrik atau bike sharing,” lanjutnya.
Inovasi ini menjadi bukti nyata komitmen IKN dalam mewujudkan Smart City berkelanjutan. Kota yang menghadirkan kualitas hidup terbaik bagi setiap warganya melalui kemajuan teknologi.