IKNPOS.ID – Pi Network melakukan pembaruan besar pada Pi Studio dengan menghadirkan fitur kustomisasi terbaru yang lebih mudah diakses dan fleksibel. Pembaruan ini dirancang untuk mempermudah proses pembuatan aplikasi sambil tetap terintegrasi dengan ekosistem Pi, sehingga meningkatkan pengalaman pengguna dan kreator sekaligus memperkuat keterlibatan komunitas.
Pi Studio Kini Lebih Mudah Diakses
Menurut blog resmi Pi Network, pembaruan utama adalah akses Pi Studio yang kini berada langsung di bilah navigasi atas pada Pi Desktop, berdampingan dengan aplikasi mining dan node. Sebelumnya, Pi Studio berada di tab Utilities, namun kini posisi barunya membuat kreator lebih mudah menemukan dan menggunakan platform ini.
Selain itu, integrasi AI (artificial intelligence) dalam ekosistem Pi juga diperluas. Pengguna kini dapat menggunakan AI untuk membuat logo dan pesan sambutan secara otomatis dari chat box dan aplikasi kustom mereka. Fitur baru ini memungkinkan pengembangan aplikasi menjadi lebih cepat dan fleksibel.
Pi Network juga memperkenalkan fitur ‘Discovery Apps’ yang didesain ulang. Fitur ini memungkinkan pionir Pi untuk memberikan suara (vote) dan men-stake Pi demi aplikasi komunitas, sehingga proyek-proyek terbaik bisa mendapatkan dukungan dan perhatian lebih. “Semua pembaruan ini memperkuat peran Pi App Studio sebagai lingkungan yang mudah diakses dan dibantu AI untuk pengembangan aplikasi berskala dalam ekosistem Pi,” tulis Pi Network.
Dampak pada Harga Pi Coin
Meski Pi Studio mendapat pembaruan signifikan, harga Pi Coin masih menunjukkan tren bearish. Token ini diperdagangkan di level $0,2020, turun 11,2% dibandingkan minggu sebelumnya dan mendekati harga terendah sepanjang masa. Para trader dan pionir Pi masih menunggu apakah pembaruan ini akan menjadi katalis positif bagi harga token.
Meski jaringan terus dikembangkan dan pengalaman pengguna ditingkatkan sepanjang tahun, hasil nyata terhadap nilai Pi Coin masih belum terlihat. Hal ini menunjukkan bahwa meski ekosistem berkembang, harga token tetap dipengaruhi oleh sentimen pasar dan volatilitas global.