Rangers Resmi Pecat Russell Martin, Hanya Empat Bulan Menjabat
IKNPOS.ID – Krisis kembali melanda Rangers setelah klub raksasa Skotlandia itu resmi memecat pelatih kepala Russell Martin. Keputusan diumumkan pada Senin 6 Oktober 2025 WIB, usai hasil imbang 1-1 melawan Falkirk yang membuat tim Glasgow tersebut tertahan di papan bawah klasemen Liga Skotlandia.
Martin, 39 tahun, baru empat bulan menukangi Rangers. Namun, catatannya terbilang buruk dengan hanya satu kemenangan dari tujuh laga liga. Secara keseluruhan, ia hanya mampu meraih lima kemenangan dari 17 pertandingan di semua kompetisi.
Ketegangan makin terasa di Stadion Falkirk. Polisi berkuda terpaksa dikerahkan untuk mengawal Martin meninggalkan area parkir setelah suporter melampiaskan kemarahan mereka terhadap hasil minor tersebut.
Pernyataan Klub dan Perombakan Staf
“Rangers Football Club mengonfirmasi bahwa pihak klub telah berpisah dengan pelatih kepala Russell Martin,” tulis pernyataan resmi dikutip dari apnews.
“Meski setiap masa transisi membutuhkan waktu, hasil pertandingan tidak sesuai dengan ekspektasi klub,” sambungnya.
Rangers juga mengumumkan bahwa asisten pelatih Matt Gill serta pelatih tim utama Mike Williamson turut meninggalkan posisinya. Klub menyatakan akan memberikan pembaruan lebih lanjut terkait struktur kepelatihan dalam waktu dekat.
Kepergian Martin terjadi di tengah sorotan besar terhadap persaingan sengit dengan Celtic. Rangers saat ini masih berbagi rekor 55 gelar Liga Skotlandia dengan rival abadinya itu. Namun, Celtic jauh lebih dominan dalam satu dekade terakhir dengan 13 gelar dari 14 musim terakhir dan kini menduduki posisi kedua klasemen.
Sementara itu, hasil imbang kontra Falkirk membuat Rangers terpuruk di peringkat kedelapan dari 12 tim, tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen Hearts.
Investasi Asing dan Tekanan Besar
Penunjukan Martin semula dianggap langkah berani setelah mayoritas saham klub diambil alih oleh konsorsium asal Amerika Serikat yang melibatkan grup investasi San Francisco 49ers. Namun, performa di lapangan tidak berjalan sesuai harapan, hingga akhirnya keputusan pemecatan harus diambil demi menyelamatkan musim.