“Ada mereka (SPPI, red) yang tergoda juga. Digoda oleh yayasan, ‘ayo udah beli barang baku jelek, nanti kamu saya kasih selisihnya’. Mereka sudah ada ekspektasinya kalau bisa dapat Rp20 juta tiap bulan tambahan. Nah, itu kita bilang tergoda. Karena apa? dia akan mengorbankan kualitas bahan pangan,” ujar dia pada Selasa, 7 Oktober 2025.
Ia menyebut bahwa telah ditindaklanjuti dengan pemecatan kepala SPPG. Namun, ia tak mendetailkan dimana di daerah yang mana kasus tersebut terjadi.
“Ada yang sudah kita pecat. Ya kasihan juga. Tapi anak-anak muda pun harus paham bahwa dia harus jaga integritasnya dari awal,” tuturnya.
Tigor menambahkan ada juga laporan SPPI dalam kinerjanya kerap kali tidak sesuai dengan prosedur operasional standar (SOP) yakni mengawasi proses memasak bahan baku.
Ayu Novita (Disway)