IKNPOS.ID – Tim di balik proyek Pi Network (PI) terus memajukan ekosistem dengan mengintegrasikan fitur dan peluang baru bagi pengguna.
Fitur-fitur terbaru ini akan memungkinkan komunitas untuk membangun antarmuka DEX dan AMM mereka sendiri.
Dr. Chengdiao Fan (salah satu pendiri Pi Network) mengumumkan dalam konferensi kripto TOKEN2049 di Singapura bahwa proyek tersebut telah menerapkan fitur-fitur baru.
Related Post
Yakni berupa kumpulan likuiditas bursa terdesentralisasi (DEX) dan pembuat pasar otomatis (AMM), ke dalam blockchain-nya.
Fitur-fitur ini akan memungkinkan para pengembang dan Pionir untuk bereksperimen langsung dengan pertukaran token, kumpulan likuiditas, dan alat-alat lainnya.
Fitur Baru Pi Network Diluncurkan di Testnet
Fan mengungkapkan bahwa fitur-fitur tersebut baru diluncurkan di Testnet, dan setelah periode pengujian, fitur-fitur tersebut akan dapat diakses di Mainnet:
“Mainnet membatasi fungsionalitas ini untuk saat ini, tetapi antarmuka di Pi Wallet akan menampilkan opsi-opsi ini dan menghubungkan pengguna ke lingkungan Testnet”
“Fitur-fitur ini merupakan bawaan pada tingkat protokol blockchain Pi dan memungkinkan komunitas untuk membangun antarmuka DEX dan AMM mereka sendiri.”
Selain itu, Fan menjelaskan bahwa perangkat ini juga akan memungkinkan para Pionir untuk mempelajari DeFi sebelum berpartisipasi langsung di Mainnet dan berinteraksi dengan token PI yang sebenarnya.
Setelah pembaruan terbaru, para pengembang dapat menguji koin di blockchain Pi Testnet.
Dokumentasi yang menjelaskan keseluruhan proses akan dirilis dalam beberapa minggu mendatang.
Pembuatan token sangat penting agar fitur-fitur ini berfungsi dengan baik.
Para pengembang diizinkan untuk memproduksi koin di blockchain Pi Testnet, sementara fungsi tersebut juga dibatasi di Mainnet selama periode pengujian.
Akhir Lelang Domain
Pada pertengahan Juni, tim Pi Network meluncurkan Lelang Domain .pi: sebuah acara penawaran yang memungkinkan para Pionir untuk mendapatkan nama unik, menggantikan alamat panjang yang terdiri dari banyak huruf dan angka.
Terverifikasi Dewan Pers