IKNPOS.ID – EduRank baru saja merilis daftar 15 perguruan tinggi terbaik di Indonesia tahun 2025. Hasil ini langsung bikin publik heboh, karena Universitas Indonesia (UI) yang selama ini menjadi salah satu ikon pendidikan tinggi tanah air justru harus puas di posisi ketiga.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Institut Teknologi Bandung (ITB) masih tak tergoyahkan dan menempati urutan pertama.
Namun, kejutan besar datang dari Telkom University (Tel-U) yang sukses merangsek ke peringkat kedua, menggeser UI.
Fakta bahwa sebuah kampus swasta bisa menyalip universitas negeri ternama membuat banyak orang angkat topi, sekaligus menegaskan bahwa kualitas riset di Indonesia kini semakin merata.
Telkom University Buktikan Kampus Swasta Bisa Bersaing
Lonjakan peringkat Telkom University menjadi sorotan publik. Civitas akademika dan para alumninya pun merasa bangga karena capaian ini menjadi bukti nyata bahwa universitas swasta juga mampu bersaing dengan kampus negeri papan atas.
Tak sedikit yang menyebut keberhasilan ini lahir dari konsistensi Telkom University dalam mendorong penelitian, inovasi, serta kolaborasi di bidang Telekomunikasi.
Selama bertahun-tahun, kampus ini memang gencar mengembangkan riset yang relevan dengan perkembangan teknologi digital dan kebutuhan industri.
“Kalau dulu kampus negeri selalu jadi tolok ukur, kini Telkom University menunjukkan bahwa kualitas itu ditentukan oleh kerja keras, bukan status negeri atau swasta,” komentar salah satu alumni Tel-U di media sosial.
Metodologi Pemeringkatan EduRank
Banyak yang bertanya, bagaimana sebenarnya EduRank menentukan daftar perguruan tinggi terbaik di Indonesia 2025?
Pemeringkatan ini tidak dilakukan asal-asalan. EduRank menghitung berdasarkan:
39,6 ribu makalah akademik yang dipublikasikan oleh 67 universitas Indonesia
Lebih dari 180 ribu kutipan yang diterima dari berbagai jurnal dan publikasi internasional
Data disesuaikan dengan tanggal rilis publikasi sebelum masuk ke skor akhir
Metode yang objektif ini membuat peringkat EduRank dianggap valid dan mampu menggambarkan perkembangan riset, khususnya di bidang Telekomunikasi yang menjadi fokus penilaian tahun ini.