IKNPOS.ID – Harga Pi Coin saat ini terus mengalami tekanan, dengan nilai perdagangan berada di kisaran $0,26 per token. Kondisi ini menunjukkan penurunan signifikan dibandingkan awal tahun ketika harga Pi sempat menyentuh sekitar $3. Meskipun demikian, komunitas Pi Network tetap optimis terhadap potensi pertumbuhan proyek ini di masa mendatang.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan harga Pi Coin terus merosot. Pertama, kurangnya kejelasan terkait utilitas dan penerapan nyata Pi membuat sebagian investor ragu untuk menanamkan modal dalam jangka panjang. Kedua, ketatnya persaingan di pasar kripto menjadikan Pi sulit bersaing dengan aset digital lain yang sudah lebih mapan.
Selain itu, sebagian investor yang sebelumnya tertarik dengan euforia Pi kini mulai melepas kepemilikan mereka karena minimnya perkembangan konkret di pasar. Namun, rencana peluncuran mainnet terbuka dan pembaruan protokol terbaru membuat banyak pihak berharap harga Pi akan kembali pulih.
Bagi komunitas Pi Network, penurunan harga ini bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses pengembangan yang lebih besar. Mereka percaya bahwa dengan peluncuran mainnet penuh (open mainnet), Pi dapat kembali menarik perhatian investor global. Beberapa analis bahkan memperkirakan potensi lonjakan harga hingga $10, atau dalam skenario optimistis, bisa mencapai $100 dalam jangka panjang.
Mainnet terbuka yang dijadwalkan meluncur dalam waktu dekat diharapkan membawa peningkatan adopsi dan utilitas token, yang bisa menjadi titik balik penting untuk memulihkan kepercayaan pasar terhadap Pi Coin.
Pi Coin vs Memecoin
Berbeda dari memecoin seperti Dogecoin (DOGE), Shiba Inu (SHIB), atau Pepe Coin (PEPE) yang cenderung digerakkan oleh tren dan spekulasi, Pi Coin diklaim memiliki kasus penggunaan nyata. Menurut laporan Coinpedia, hal ini memberi Pi keunggulan kompetitif dibanding token lain yang tidak memiliki nilai fundamental yang jelas.
Dengan hadirnya Pembaruan Protokol versi 23 dan ajang Pi Hackathon, pengembang berupaya memperluas utilitas ekosistem Pi dan meningkatkan partisipasi pengguna. Langkah ini menunjukkan bahwa Pi Network tengah bertransisi dari proyek spekulatif menuju platform ekonomi digital yang fungsional.





















