IKNPOS.ID – Harga Pi Network (PI) tercatat terus mengalami tekanan sejak peluncuran mainnet pada Februari 2025. Nilai aset kripto ini sudah anjlok lebih dari 90% dari harga tertingginya, sehingga kapitalisasi pasar menyusut sekitar US$18 miliar dan kini hanya tersisa sekitar US$2 miliar.
Pada 3 Oktober 2025, harga Pi berada di level US$0,262, turun 2,7% dalam 24 jam terakhir. Jika dikonversi dengan kurs Rp16.616 per dolar AS, 1 Pi setara dengan Rp4.353.
Dalam sehari, pergerakan harga Pi berada di kisaran US$0,2612 hingga US$0,2699 dengan volatilitas rendah, tetapi tren masih berada dalam tekanan bearish.
Kapitalisasi pasar saat ini mencapai US$2,15 miliar, sementara valuasi penuh (FDV) berada di US$3,32 miliar. Volume transaksi harian hanya sekitar US$33,89 juta, tergolong kecil untuk koin dengan kapitalisasi di atas US$2 miliar.
Salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan Pi adalah aksi akumulasi oleh seorang investor besar (whale). Berdasarkan data PiScan, whale ini sebelumnya rutin membeli Pi hingga mengumpulkan lebih dari 383 juta koin dengan nilai lebih dari US$101 juta, menjadikannya pemegang terbesar kedua setelah Pi Foundation.
Namun, pembelian terakhir tercatat sepuluh hari lalu, dengan pemindahan 1,4 juta token senilai US$380.100 dari bursa OKX ke dompet pribadi. Sejak itu, whale tidak lagi melakukan akumulasi. Ada tiga kemungkinan penyebabnya:
Istirahat setelah belanja besar-besaran senilai lebih dari US$100 juta dalam sebulan.
Telah mencapai target akumulasi.
Mengubah pandangan terhadap Pi dan berpotensi mulai menjual asetnya.
Kondisi ini memperlemah sentimen pasar, ditambah dengan menurunnya volume transaksi harian hingga 20% menjadi sekitar US$30 juta.
Tekanan Berlanjut Meski Ada Kabar Positif
Menariknya, penurunan harga tetap terjadi meskipun Chengdiao Fan, salah satu pendiri Pi Network, tampil di ajang TOKEN2049 Singapura. Investor kecewa karena tidak ada informasi baru terkait tokenomics maupun rencana listing Pi di bursa besar.
Analisis Teknikal Pi Coin
Secara teknikal, Pi Coin telah menembus level support US$0,3173 pada September lalu. Saat ini pola grafik menunjukkan bearish flag, yang biasanya menjadi sinyal penurunan lanjutan. Harga juga masih berada di bawah moving average 50 hari dan 100 hari, menandakan dominasi penjual.