“Kalau kelapa sawit sampai di-banned dunia, justru jadi berkah bagi kita. Karena dari situ kita bisa hasilkan energi biodiesel sendiri,” ujarnya.
Namun, ia mengingatkan bahwa secara nasional, Indonesia masih belum memiliki cadangan energi strategis. “Saat ini cadangan energi operasional kita hanya mampu bertahan rata-rata 18–22 hari. Itu artinya ketahanan energi nasional kita masih nol,” ujarnya lagi.
Rudy menyebutkan, Kaltim baru memanfaatkan 1,5 juta hektare dari total 3 juta hektare lahan sawit.
“Kalau ini dimaksimalkan dan digabungkan dengan potensi dari Riau, Sumatera, hingga Medan, saya yakin kita bisa mandiri energi. Bahkan dunia bisa kita kendalikan hanya dari kelapa sawit,” katanya optimistis.
Rudy menegaskan bahwa masa depan Indonesia tidak boleh hanya bergantung pada sumber daya alam yang tidak terbarukan.