IKNPOS.ID– Ecuador dan Meksiko mengakhiri pertandingan uji coba mereka dengan skor imbang 1-1 pada Selasa malam, sebagai persiapan menjelang Piala Dunia 2026. Pertandingan berlangsung sengit dengan kedua tim berusaha memaksimalkan performa pemainnya, terutama menjelang kompetisi besar yang akan berlangsung di Amerika Utara tahun depan.
Meksiko sempat memimpin lebih dulu melalui gol cepat Germán Berterame pada menit ketiga. Gol ini memberikan sinyal kuat bahwa skuad El Tri bertekad menguji strategi mereka di lini serang sebelum tampil di Piala Dunia sebagai tuan rumah bersama Amerika Serikat dan Kanada.
Namun, upaya Meksiko tidak mampu mempertahankan keunggulan lebih dari 15 menit. Jordy Alcívar dari Ecuador berhasil menyamakan skor melalui tendangan penalti pada menit ke-20. Penalti tersebut lahir setelah pelanggaran yang dilakukan pemain bertahan Meksiko di kotak terlarang, menunjukkan tekanan yang konsisten dari lini depan Ecuador.
Hasil imbang ini membuat Meksiko memperpanjang rekor tanpa kemenangan mereka menjadi empat pertandingan terakhir. Sebelumnya, El Tri mengalami kekalahan telak 0-4 dari Kolombia pada Sabtu lalu dan belum meraih kemenangan sejak menaklukkan tim cadangan Amerika Serikat di final Gold Cup pada 6 Juli.
Kekurangan konsistensi ini menjadi catatan penting bagi pelatih Meksiko dalam mempersiapkan tim menghadapi fase grup Piala Dunia 2026, khususnya saat menghadapi Uruguay pada laga persahabatan November mendatang.
Di sisi lain, Ecuador menunjukkan performa yang stabil menjelang kompetisi besar. Tim yang lolos sebagai runner-up kualifikasi Amerika Selatan di belakang Argentina ini mampu menahan Meksiko dan sebelumnya juga bermain imbang 1-1 melawan Amerika Serikat pada Jumat lalu. Penampilan ini memperlihatkan bahwa skuad La Tri mulai menemukan ritme permainan mereka, terutama dalam memanfaatkan peluang dari lini tengah dan menghadapi tekanan lawan.
Pertandingan uji coba ini juga menyoroti pentingnya eksperimen taktik bagi kedua tim. Meksiko memanfaatkan kesempatan ini untuk menilai kombinasi lini depan dan distribusi bola, sementara Ecuador memfokuskan pada efisiensi serangan dan transisi cepat dari bertahan ke menyerang. Pemain seperti Alcívar menunjukkan kualitas yang dapat menjadi kunci bagi Ecuador, sementara Berterame menjadi sorotan dalam serangan Meksiko.






















