Abu Hasna mengecam Israel yang menghalangi upaya bantuan, dengan mengatakan: “Banyak kebutuhan dasar, termasuk bahan-bahan tempat tinggal, selimut, pakaian musim dingin, dan obat-obatan, tidak diizinkan masuk ke Gaza dari pihak Israel, sehingga memperburuk situasi kemanusiaan.”
Ia memperingatkan bahwa 95% penduduk Gaza kini bergantung pada bantuan kemanusiaan, setelah kehilangan sumber pendapatan mereka, dan kondisinya memburuk dengan cepat.
“Ratusan ribu orang terlantar tinggal di tempat terbuka setelah kembali ke Kota Gaza menyusul berlakunya gencatan senjata pada 10 Oktober,” ujarnya. “Membawa bantuan telah menjadi kebutuhan mendesak sebelum musim dingin.”
Page 2 of 2