IKNPOS.ID – Puluhan delegasi internasional dari berbagai negara, antara lain Chili, Kolombia, Afrika Selatan, Thailand, Vietnam, Jerman, Mongolia, hingga Kazakhstan mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Mereka adalah bagian dari kegiatan International Capacity Development Program (ICDP) for Coal Regions in Transition, yang diselenggarakan di Swissotel Nusantara dan dilanjutkan dengan kunjungan lapangan ke Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Nusantara, Kamis, 16 Oktober 2025.
Kegiatan yang mengusung tema “Just Energy Transition” atau transisi energi yang berkeadilan ini digagas oleh GIZ (German Corporation for International Cooperation) bekerja sama dengan Kementerian ESDM dan Bappenas RI.
ICDP for Coal Regions in Transition merupakan program penguatan kapasitas untuk membantu wilayah penghasil batu bara bertransformasi menuju ekonomi hijau dan berkelanjutan.
Melalui pelatihan dan berbagi praktik terbaik internasional, program ini mendorong transisi energi yang adil serta pengembangan ekonomi rendah karbon.
Arah Pembangunan IKN Sejalan dengan Transisi Energi Global
Menurut Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Agung Indrajit, arah pembangunan IKN sejalan dengan semangat transisi energi global yang diusung ICDP.
“Kami memiliki target agar energi terbarukan di IKN dapat memenuhi 100% kebutuhan energi, mencapai efisiensi hingga 60% melalui konservasi, serta mewujudkan net zero emissions pada tahun 2045 untuk area seluas 256 ribu hektare di IKN,” ujar Agung.
Sementara itu, Commission Manager GIZ-IKI JET Global, Phillip Schattenmann, menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan IKN dan menilai forum ini sebagai momentum penting bagi negara-negara penghasil batu bara.
“Kami berterima kasih atas sambutan hangat dari Nusantara. Ini waktu yang tepat untuk bertukar ide bagaimana dunia dapat beralih dari batu bara menuju energi yang lebih bersih dan berkelanjutan,” ungkap Phillip.