IKNPOS.ID – Ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025 resmi berakhir pada Jumat, 11 Oktober 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM).
Kompetisi bergengsi ini mempertemukan para pelajar terbaik dari seluruh provinsi di Indonesia dalam sembilan bidang sains: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, Geografi, dan Informatika.
Acara tahunan ini selalu menjadi tolak ukur prestasi sekolah menengah atas di Indonesia dan tahun ini, daftar SMA terfavorit di Indonesia 2025 diisi oleh sekolah-sekolah yang berhasil menorehkan koleksi medali terbanyak.
Related Post
Tak hanya membanggakan sekolah, hasil OSN juga menjadi refleksi kualitas pendidikan di Indonesia yang terus meningkat, terutama di bidang STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
DKI Jakarta Kembali Jadi Juara Umum OSN 2025
Dalam hasil akhir yang diumumkan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), provinsi DKI Jakarta kembali mempertahankan dominasinya sebagai juara umum OSN 2025.
Total 79 medali berhasil dikoleksi oleh para pelajar ibu kota, menjadikannya provinsi dengan perolehan medali terbanyak se-Indonesia.
Namun, jika berbicara soal sekolah dengan jumlah medali emas terbanyak, sorotan utama justru datang dari MAN 2 Kota Malang.
Sekolah ini sukses menunjukkan kualitas akademik dan pembinaan siswanya yang luar biasa, hingga dinobatkan sebagai sekolah dengan perolehan medali emas terbanyak di OSN 2025.
Kepala Puspresnas Apresiasi Para Juara dan Pembina
Kepala Pusat Prestasi Nasional (Kapuspresnas), Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap seluruh peserta, pembina, dan panitia pelaksana OSN 2025.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung penyelenggaraan OSN 2025, khususnya Universitas Muhammadiyah Malang sebagai tuan rumah yang memberikan pelayanan terbaik,” ujar Maria dalam keterangan resminya, Rabu (15/10/2025).
Maria juga menegaskan, para juara OSN tahun ini akan mendapatkan pembinaan khusus untuk dipersiapkan tampil di ajang internasional, terutama di bidang STEM dan kecerdasan artifisial (AI).
Terverifikasi Dewan Pers