IKNPOS.ID – Pemerintah mulai memberi sinyal tentang penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2026.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Rini Widyantini akhirnya buka suara soal rencana besar ini.
Namun, ia menegaskan bahwa pihaknya belum bisa menyebut jumlah pasti kebutuhan CPNS 2026 karena masih dalam proses perhitungan kebutuhan dari setiap kementerian dan lembaga.
Rini mengatakan bahwa perhitungan kuota CPNS kali ini memerlukan waktu lebih lama dari biasanya.
Hal ini disebabkan adanya perubahan struktur kabinet dan program baru di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sekarang kita baru ada perubahan organisasi, jadi memang harus dihitung lagi strateginya masing-masing. Mereka harus stabil dulu baru kita bisa tentukan kebutuhan ASN-nya,” ujar Rini di kantornya, dikutip, Sabtu (18/10/2025),
1. KemenPAN-RB Masih Hitung Kebutuhan Kementerian dan Lembaga
Rini mengungkapkan bahwa beberapa kementerian telah mengajukan permintaan formasi baru, namun pihaknya belum bisa mengumumkan secara resmi sebelum seluruh data dari kementerian/lembaga (K/L) masuk.
“Kita tunggu dulu supaya semua stabil, setelah itu baru bisa kita hitung kebutuhan untuk empat tahun ke depan,” jelasnya.
Artinya, meskipun pembukaan CPNS 2026 belum ditentukan tanggal pastinya, pemerintah sudah memulai tahap awal dengan menghitung kebutuhan ASN di seluruh instansi.
2. Pemerintah Hitung Pula Jumlah PNS yang Akan Pensiun
Selain mempertimbangkan kebutuhan instansi, KemenPAN-RB juga menghitung jumlah ASN yang akan pensiun pada tahun 2026. Langkah ini penting agar rekrutmen CPNS berjalan efisien dan tidak menambah beban anggaran negara.
Rini juga menambahkan bahwa rekrutmen CPNS 2026 akan disesuaikan dengan program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo, seperti penguatan pendidikan, ketahanan pangan, dan sektor pertahanan nasional.
“Kita harus menyesuaikan dengan arah kebijakan pemerintah yang baru. Kalau tahun ini ada program kelas MBG dan sekolah rakyat, tahun depan bisa jadi berbeda. Jadi angka pastinya belum bisa saya sebut,” ucapnya.





















