Dua laga uji coba krusial lainnya yang harus dihadapi Timnas U-17 adalah melawan Pantai Gading pada 27 Oktober dan Panama pada 29 Oktober 2025. Hasil dari rangkaian uji coba ini akan menentukan formasi pamungkas yang akan dibawa Nova ke Qatar.
Analisis Grup H: Membedah “Grup Neraka” Indonesia
Tugas berat sudah menanti Indonesia di Piala Dunia U-17 2025. Indonesia tergabung dalam Grup H, sebuah grup yang oleh banyak pengamat disebut sebagai “grup neraka” karena dihuni oleh tim-tim dengan tradisi kuat di kompetisi junior.
Lawan-lawan yang harus dihadapi Tim Merah-Putih adalah:
Zambia
Brasil (salah satu kekuatan sepak bola terbesar dunia)
Honduras
Pertandingan pertama Indonesia sudah harus berhadapan langsung dengan wakil Afrika, Zambia. Laga pembuka ini dijadwalkan berlangsung pada 4 November 2025 di Aspire Zone, Al Rayyan, Qatar.
Kemenangan di laga perdana akan sangat vital untuk membangun momentum dan membuka peluang lolos ke babak selanjutnya, mengingat dua lawan berikutnya, Brasil dan Honduras, dikenal memiliki gaya bermain yang cepat dan skill individu di atas rata-rata.
Fokus pada adaptasi cuaca di Dubai ini menunjukkan bahwa Nova Arianto dan staf pelatih menyadari bahwa faktor non-teknis seperti kebugaran dan daya tahan tubuh akan menjadi penentu utama, terutama saat bersaing melawan tim-tim Amerika Latin dan Afrika yang secara skill individu mungkin lebih unggul.
Kesiapan fisik di bawah terik Qatar harus menjadi fondasi utama untuk menghadapi intensitas tinggi permainan di Grup H. Seluruh stakeholder sepak bola nasional kini menantikan kejutan yang mampu diciptakan Garuda Muda di ajang global ini.



