IKNPOS.ID – Ada kabar baik bagi pengguna transportasi udara. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025, pemerintah berupaya menurunkan harga tiket pesawat domestik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menyampaikan bahwa langkah-langkah ini telah disiapkan untuk menekan harga tiket, terutama di masa high season.
“Untuk terus konsisten tiket pesawat itu bisa turun di saat-saat libur panjang, high season, Nataru termasuk mudik lebaran,” kata AHY.
AHY mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan penurunan harga tiket pesawat ekonomi domestik sebesar 13 hingga 14 persen, sebagaimana yang pernah dicapai saat Lebaran lalu.
“Dan kita berupaya paling tidak sama seperti pada saat lebaran yang lalu bisa berkurang 13 hingga 14 persen penurunan harga tiket untuk ekonomi domestik selama waktu tertentu,” ujarnya.
Upaya penurunan harga ini dilakukan melalui sejumlah langkah, termasuk pengurangan biaya avtur, jasa bandara, hingga penghapusan fuel surcharge.
“Ini kita kurangi dari biaya aftur, kurangi dari jasa biaya ke bandar udaraan termasuk juga yang dinamakan sebagai fuel surcharge dan lain sebagainya, termasuk dari kementerian keuangan menanggung PPN,” jelasnya.
AHY menambahkan bahwa sebagian biaya, sekitar 6 persen, akan ditanggung oleh pemerintah.
“Sebagian, kurang lebih 6 persen maka agregatnya mudah-mudahan bisa kita turunkan 13 hingga 14 persen untuk Nataru dan juga untuk lebaran nanti. Ini yang kita sedang kawal,” pungkasnya.
Kendati begitu, AHY belum memastikan berapa diskon untuk fasilitas tol dan lain lain.
“Untuk itu masih kita kaji dengan melibatkan pihak terkait,” katanya.
Fajar Ilman (Disway)