IKNPOS.ID – Analis pasar ternama, Jelle, mengidentifikasi adanya weekly breakout pada pergerakan harga Bitcoin (BTC), yang menjadi sinyal potensial untuk kelanjutan tren kenaikan dalam waktu dekat.
Meski sempat mengalami fluktuasi, Bitcoin menunjukkan tren positif sejak awal Oktober 2025. Aset kripto terbesar ini diperdagangkan di kisaran $117.000 pada awal bulan dan menembus puncak di atas $126.000 pada 6 Oktober.
Per 8 Oktober, harga BTC berada di $122.788, mencatat kenaikan sekitar 4,7% dalam sepekan terakhir.
Menurut analisis Jelle di platform X (Twitter), pola harga mingguan menunjukkan breakout dari level resistensi penting, menandakan bahwa momentum bullish masih kuat dan berpotensi mendorong harga menuju level lebih tinggi.
“Breakout mingguan untuk Bitcoin menunjukkan pergeseran struktur pasar ke arah positif,” tulis Jelle.
Analisis Teknis: Penembusan Level Resistensi
Berdasarkan grafik mingguan yang dibagikan Jelle, Bitcoin berhasil menembus area resistensi utama di sekitar $119.500, yang sebelumnya menjadi penghalang sejak pertengahan Juli.
Breakout ini terjadi setelah periode konsolidasi panjang, di mana BTC beberapa kali menguji zona support sebelum akhirnya menembus batas atas dan mencetak harga tertinggi baru di atas $126.000.
Pergerakan semacam ini sering kali menandakan perubahan arah tren secara signifikan. Kondisi tersebut berpotensi menarik minat lebih besar dari investor institusional maupun ritel, sehingga dapat memperkuat arus beli dan mendorong harga menuju rekor baru.
Respons Pasar dan Potensi Altcoin Season
Unggahan Jelle menuai respons optimistis dari komunitas kripto. Beberapa analis menilai bahwa breakout mingguan Bitcoin dapat menjadi sinyal awal “altcoin season”, yakni periode ketika aset kripto lain turut mengalami reli harga.
Pengamat lain menyoroti bahwa struktur teknikal BTC saat ini terlihat “bersih dan sehat,” membuka peluang bagi kenaikan lanjutan apabila momentum bullish bertahan.
Prospek Jangka Pendek: Uji Kritis Area Resistensi
Dalam analisis terpisah melalui grafik empat jam, Jelle menyoroti fase penting di mana Bitcoin sempat terkoreksi dari puncaknya dan kini tengah menguji kembali area resistensi dari bawah.
Ia menjelaskan, jika BTC mampu merebut kembali area tersebut dengan cepat, maka sinyal kenaikan lebih lanjut bisa segera terkonfirmasi. Namun, apabila gagal menembus resistensi, harga berpotensi berkonsolidasi di kisaran $120.000–$124.000.