IKNPOS.ID – Para analis meyakini Pi Network segera bangun dari tidur lama di akhir 2025 ini. Mimpi besarnya adalah Pi Network menjadi salah satu jaringan blockchain besar, tapi fondasi teknologi harus diperkuat
Pi Network terus menunjukkan ambisi besar untuk memperluas perannya dalam dunia blockchain global. Dari yang awalnya dikenal sebagai proyek penambangan seluler berbasis aplikasi, kini Pi bergerak menuju tahap baru: membangun ekosistem blockchain terpadu dengan fokus pada keuangan digital, teknologi, hingga integrasi aplikasi nyata.
Para analis menilai, agar Pi Network dapat mencapai pertumbuhan berkelanjutan pada 2025, platform ini harus memperkuat fungsi di level infrastruktur dan aplikasi nyata. Langkah tersebut dinilai penting agar Pi tidak hanya menjadi komunitas kripto semata, melainkan juga sistem ekonomi digital yang relevan dengan kebutuhan pengguna sehari-hari.
Menuju Ekosistem Blockchain Terpadu
Pi Network memiliki potensi untuk menjadi salah satu jaringan blockchain besar, asalkan mampu memperkuat fondasi teknologinya. Pengembangan fitur seperti cross-chain bridge, decentralized identity system, dan tata kelola berbasis DAO (Decentralized Autonomous Organization) menjadi elemen penting dalam membangun kepercayaan pengguna dan efisiensi transaksi.
Dengan memperluas infrastruktur tersebut, Pi Network dapat menghadirkan berbagai penerapan nyata di dunia digital. Mulai dari sistem pembayaran lintas negara, tokenisasi aset, perdagangan derivatif, hingga integrasi kecerdasan buatan (AI) dan pasar NFT. Pendekatan ini dinilai akan menarik lebih banyak pengguna global dan mempercepat adopsi teknologi blockchain secara luas.
Saat ini, Pi Network mengklaim memiliki lebih dari 60 juta pengguna aktif dan 256 dApps (decentralized applications) di jaringan mainnet-nya. Kombinasi antara aplikasi finansial, sosial, dan teknologi di dalam satu ekosistem diyakini bisa menjadikan Pi sebagai gerbang kripto massal bagi pengguna baru di seluruh dunia.
Seorang pakar blockchain menilai, ekspansi Pi bukan sekadar menambah fitur, tetapi harus diarahkan sebagai “progres berbasis visi” menuju sistem blockchain terpadu yang berorientasi pada solusi ekonomi nyata.