3. Proses KYC dan Migrasi Token ke Mainnet
Untuk bergabung dalam jaringan terbuka, setiap pengguna diwajibkan menyelesaikan proses Know Your Customer (KYC) sebagai langkah verifikasi identitas. Pi Network memberikan perpanjangan waktu hingga 28 Februari 2025 agar lebih banyak pengguna dapat menyelesaikan proses ini.
Hingga awal tahun, lebih dari 10 juta akun dilaporkan telah berhasil bermigrasi ke mainnet. Pengguna yang belum melakukan KYC akan menghadapi pembatasan, seperti tidak dapat mentransfer Pi ke dompet eksternal atau berdagang di bursa. Pi yang belum diverifikasi juga berisiko tidak diakui saat sistem sepenuhnya beralih ke jaringan terbuka. Oleh karena itu, penyelesaian KYC menjadi langkah penting bagi penambang Pi untuk menjaga validitas aset mereka.
4. Rencana Listing Pi Coin di Bursa Kripto Global
Peluncuran mainnet terbuka juga membuka peluang bagi Pi Coin (PI) untuk terdaftar di berbagai bursa kripto besar. Sejumlah platform ternama seperti HTX (Huobi), Gate.io, dan Bitget telah mengumumkan rencana listing Pi Coin pada 20 Februari 2025.
Sementara itu, Binance masih mempertimbangkan pencantuman Pi melalui mekanisme community vote, melihat besarnya minat komunitas global terhadap proyek ini.
Namun demikian, proses listing tetap bergantung pada kepatuhan regulasi, kebijakan internal Pi Network, serta kesiapan teknis masing-masing bursa. Jika semakin banyak bursa yang membuka perdagangan Pi, likuiditas dan eksposur pasar koin ini berpotensi meningkat secara signifikan.
5. Ekosistem dan Adopsi Dunia Nyata Pi Network
Kesuksesan Pi Network tidak hanya bergantung pada harga koin, tetapi juga pada kekuatan ekosistem dan tingkat adopsi di dunia nyata. Tim pengembang kini fokus memperluas jaringan decentralized applications (dApps) di dalam ekosistem Pi. Saat ini terdapat lebih dari 20 aplikasi mainnet aktif yang memungkinkan pengguna melakukan pembayaran menggunakan Pi.
Selain itu, Pi Network juga menggandeng berbagai pelaku usaha dan pengembang lokal agar koin ini dapat digunakan dalam layanan digital, marketplace, hingga sektor ritel. Semakin banyak bisnis yang menerima Pi sebagai alat pembayaran, semakin besar pula potensi nilai intrinsik dan utilitas ekonomi dari cryptocurrency ini.