IKNPOS.ID – realme kembali menghadirkan inovasi spektakuler dengan peluncuran realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition, hasil kolaborasi eksklusif dengan Warner Bros.
Smartphone ini menjadi perangkat kustom pertama di dunia yang terinspirasi langsung dari serial HBO Game of Thrones, menampilkan Dragonfire Color-Changing Technology yang unik, memadukan kreativitas, desain ikonik, dan teknologi flagship.
Acara peluncuran diadakan di Game of Thrones Studio Tour, Linen Mill Studios, Banbridge, Irlandia Utara, tempat syuting asli serial legendaris ini.
Related Post
Para tamu undangan dapat menjelajahi set, properti, dan kostum asli sambil merasakan fitur unggulan smartphone ini, termasuk kemampuan kamera dan perubahan warna panel belakang yang menakjubkan.
Desain Eksklusif dan Craftsmanship Westeros
realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition hadir dengan desain Black and Gold Epic ID, menggunakan material kulit premium yang dihias dengan pola khas Great Houses of Westeros.
Di tengah bodi terdapat 3D Seal of Power House Targaryen, sementara modul kamera dihiasi cakar naga emas 3D, menambah kesan mewah pada bodi ultra-slim setebal 7,84 mm.
Teknologi Dragonfire Color-Changing memungkinkan panel belakang bertransformasi dari hitam ke merah saat terkena air bersuhu 44°C, menampilkan simbol kekuatan tersembunyi layaknya Daenerys Targaryen bangkit dari api.
Paket penjualan edisi terbatas hadir dengan kotak bertema peta Westeros, termasuk Iron Throne Phone Stand, surat perkamen misterius, pin King’s Hand, photo card, dan stiker eksklusif.
Performa Flagship Bertema Fantasi
Tak hanya desain, performa realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition sekelas flagship. Ditenagai Snapdragon 7 Gen 4, smartphone ini memiliki 7000mAh Titan Battery dengan 80W Ultra Charge.
Sistem kamera 50MP All-in-One mampu merekam 4K60FPS, dilengkapi filter tema House Game of Thrones dan AI Edit Genie yang dapat mengubah gaya pakaian pengguna menjadi ala medieval. Antarmuka bertema “Ice” dan “Fire” menampilkan efek visual dinamis yang memanjakan mata.
Terverifikasi Dewan Pers