IKNPOS.ID – Para pengusaha UMKM beramai-ramai menutup usaha gerai makanannya di kawasan Blok M Plaza 2, Jakarta Selatan.
District Blok M yang dekat sampil terminal merupakan kawasan yang ramai dikunjungi para masyarakat untuk mencoba kuliner di sana. Terdapat gerai yang menarik seperti Nasi Matah, puding karamel, dan masih banyak lainnya.
Akan tetapi muncul kabar jika District Blok M ditinggalkan para UMKM makanan yang mengumumkan tutup dan pamit jualan dari kawasan tersebut.
Melansir dari akun TikTok gerai ICE WS. Unggahan tersebut menyampaikan jika para UMKM tutup usahanya dan berpindah tempat yang lebih nyaman.
“Lekas bangkit, semoga kita bisa cepat pindah ke tempat baru yang lebih nyaman dan penuh berkah Amin,” tulis dari akun TikTok tersebut pada Rabu 3 September 2025.
Dalam videonya memperlihatkan para pegawai Ice WS membongkar kiosnya. Bukanya itu saja banyak UMKM lain menutup kiosnya juga.
Banyak netizen mengira jika para UMKM menutup usahanya imbasnya dari demo DPR RI. Namun ICE WS mengungkapkan jika tutup usahanya karena biaya sewa yang mahal.
Mengenai harga sewa, pihak Ice WS menjelaskan kalau harganya berbeda-beda setiap kios. “(Kenaikan) harganya setiap toko beda-beda. Ada yang 1 toko naik 7 juta per bulan, ada yang 25 juta per 2 bulan, harga tersebut dari besarnya toko dan viralnya makanan tersebut,” jelasnya.
Selain Ice WS, gerai Hi! Fruit juga membagikan video pamit undur diri dari District Blok M. Dalam keterangan unggahan, pihak Hi! Fruit juga mengungkapkan kalau harga sewa kios tidak masuk akal.
Sebelumnya District Blok M juga diisi banyak gerai UMKM makanan viral. Di antaranya ada Nasi Matah Blok M, HoHiHoHeng, Cimol Keju, Ayam Renald, Goorih, dan lainnya.