IKNPOS.ID – Seorang pengungsi asal Ukraina, Iryna Zarutska (23), tewas ditikam saat berada di kereta komuter di Charlotte, North Carolina, pada 22 Agustus 2025. Video penikaman yang beredar di media sosial menjadi viral dan menarik perhatian Presiden AS Donald Trump. Insiden tragis ini memicu kritik tajam terhadap pemerintah kota yang dianggap gagal menahan pelaku kriminal berulang dengan riwayat gangguan mental.
Insiden tragis ini mengguncang kota Charlotte sekaligus menyoroti lemahnya sistem keamanan kota yang dianggap gagal menahan pelaku kriminal berulang. Sehingga memicu kecaman tajam dari berbagai tokoh nasional dan pejabat lokal.
Zarutska, yang datang ke Amerika untuk menghindari perang di Ukraina, sedang dalam perjalanan di kereta ketika Decarlos Brown Jr. (34), seorang pria dengan catatan kriminal panjang dan riwayat gangguan jiwa, duduk di belakangnya.
Tanpa interaksi apapun, Brown mengeluarkan pisau lipat dan menikamnya di bagian leher. Penumpang kereta panik, sementara Brown ditangkap di tempat dan didakwa pembunuhan tingkat pertama.
Brown memiliki catatan kriminal yang panjang, termasuk 14 kasus di Mecklenburg County, seperti perampokan bersenjata, pencurian, dan ancaman, serta riwayat skizofrenia.
Ia pernah menjalani hukuman penjara lima tahun dan sempat dirawat di rumah sakit jiwa. Awal tahun ini, Brown sempat dipanggil oleh polisi dari rumah sakit setelah beberapa panggilan 911 terkait gangguan perilakunya, namun dibebaskan tanpa jaminan.
Kasus ini langsung memicu kritik keras dari berbagai pihak. Presiden Donald Trump menyebut pelaku sebagai “madman” dan mempertanyakan mengapa Brown bisa bebas berkeliaran di masyarakat.
Pejabat Partai Republik di North Carolina menekankan perlunya tindakan tegas terhadap kriminal berulang, menyebut kegagalan kota sebagai konsekuensi dari kebijakan “soft-on-crime”.
Menteri Transportasi Amerika Serikat, Sean Duffy, secara terang-terangan menyalahkan pemerintah kota Charlotte, termasuk wali kota Demokrat Vi Lyles, karena tidak menindak pelaku yang memiliki catatan kriminal panjang dan gangguan jiwa.