Ramalan Cuaca Kalimantan Timur dan IKN, Minggu 21 September 2025
IKNPOS.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan prakiraan cuaca untuk wilayah Kalimantan Timur pada Minggu, 21 September 2025. Sebagian besar daerah diperkirakan akan mengalami cuaca berawan hingga hujan ringan, dengan kelembapan udara cukup tinggi, sehingga masyarakat disarankan tetap waspada.
Samarinda mengalami cuaca berawan sepanjang hari, dengan suhu 25–30°C dan kelembapan 67–93 persen. Kondisi cerah berawan muncul pada siang hari, namun malam kembali berawan.
Related Post
Di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Penajam, cuaca relatif stabil dengan dominasi berawan dari pagi hingga malam, meski siang hari matahari sesekali muncul. Suhu diperkirakan 24–30°C dengan kelembapan 70–95 persen.
Wilayah pedalaman seperti Sendawar dan Ujoh Bilang diingatkan untuk mewaspadai potensi hujan ringan mulai sore hingga malam hari. Di Ujoh Bilang, hujan bahkan diprediksi turun sejak pagi, dengan suhu 23–33°C dan kelembapan mencapai 99 persen.
Di pesisir utara Tanjung Redeb (Berau), hujan ringan diperkirakan turun pagi dan sore, sementara kondisi udara malam hari berpotensi kabur. Suhu berkisar 24–31°C dengan kelembapan 60–98 persen.
Kota-kota lainnya seperti Tenggarong, Sangatta, dan Tanah Grogot mengalami pola serupa, dengan hujan ringan muncul di sore atau malam hari, meski pagi hingga siang cenderung berawan. Suhu berkisar 24–32°C, kelembapan 58–98 persen.
Sementara itu, Balikpapan dan Bontang relatif berawan sepanjang hari. Bontang berpotensi diguyur hujan ringan pada malam hari, sedangkan Balikpapan tetap berawan dengan kelembapan 71–92 persen.
Secara umum, BMKG menekankan bahwa kelembapan udara di Kalimantan Timur pada Minggu cukup tinggi, berkisar 58–99 persen. Warga diminta tetap waspada terutama di wilayah pedalaman dan pesisir utara yang berpotensi hujan ringan.
Ringkasan Cuaca Kota-Kota Utama Kaltim, 21 September 2025:
1. Samarinda
– Pagi: berawan
– Siang: cerah berawan
– Sore: berawan
– Malam: berawan
Suhu udara: 25 – 30°C
Terverifikasi Dewan Pers